Makin Banyak Orang Indonesia Belanja ke Bangkok

Liburan ke Thailand dalam beberapa tahun terakhir ini tidak lagi terasa sepi jika dibandingkan sepuluh tahun yang lalu, saat penulis mulai mengawali studi lanjut di salah satu perguruan tinggi di Bangkok. Dalam beberapa kali kunjungan terakhir, cukup banyak pelancong dalam satu pesawat yang berangkat dari Jakarta dengan bagasi kosong namun pulang dengan bagasi penuh.
Surga belanja wisatawan Indonesia sudah lama beralih dari yang dulu di Singapura kini di Thailand. Tak heran, sekarang makin banyak ditemui orangorang yang berbicara bahasa Indonesia di beberapa mal besar dan pasar modern di Bangkok.
Bahkan Mal MBK yang terletak di pusat Kota Bangkok akhir-akhir ini sudah terasa seperti Lucky Plaza di Singapura. Setiap lantai yang dijelajahi sering kali ditemui orang-orang yang berbahasa Indonesia. Jangan heran ketika Anda menemukan ada pedagang di beberapa tempat wisata di Bangkok menawarkan barang dagangannya dalam bahasa Indonesia.
Selain hal itu menunjukkan makin banyak wisatawan Indonesia yang datang ke sana, beberapa pedagang ternyata berasal dari Jawa dan sudah lama berdagang di sana. Luar biasa, penciuman bisnisnya membawa mereka bahkan sampai ke negeri seberang.
Jika melihat beberapa tahun ke belakang, meskipun diterpa ketidakpastian politik secara terus menerus, Thailand mempunyai daya tarik yang kuat untuk membuat wisatawan tetap datang. Dari data statistik pengunjung yang dirilis oleh Kantor Pengembangan Pariwisata Thailand, jumlah pengunjung mempunyai tren positif dari tahun 2001 sampai 2016.
Sempat Menurun
Jumlah kunjungan sempat mengalami sedikit penurunan pada 2009 dan 2014 karena demonstrasi berkepanjangan yang berujung pada bentrokan berdarah di wilayah bisnis Bangkok dan para demonstran menduduki Bandara Internasional Suvarnabhumi.
Beberapa tempat yang ramai dikunjungi wisatawan antara lain Bangkok, Pattaya, Phuket, Krabi, dan Chiang Mai. Umumnya tempat wisata yang menjadi lokasi kunjungan favorit adalah pantai, candi, dan tempat belanja. Daerah Pattaya, Phuket, Hua Hin, dan Krabi memiliki wisata pantai, laut, dan kepulauan yang sangat disukai.
Sedangkan Bangkok, Ayutthaya, Hat Yai, dan Chiang Mai memiliki berbagai candi dan tempat ibadah dengan frekuensi kunjungan yang cukup tinggi. Namun jika Anda mencari tempat belanja, Bangkok adalah satu-satunya pilihan. Meskipun macet sering kali tak terhindarkan, terdapat alternatif moda transportasi jika Anda ingin sampai dengan lebih cepat.
Moda transportasi boat atau perahu motor beroperasi di kanal-kanal utama Bangkok. Ada juga skytrain atau kereta cepat dalam kota dengan jalur kereta yang dibangun di atas, menghubungkan berbagai lokasi bisnis dan wisata bahkan sampai pinggiran Kota Bangkok. Untuk wilayah tertentu, terdapat MRT atau kereta cepat dengan jalur kereta yang dibangun di bawah tanah.
Masih ada kereta cepat Airport Link yang menghubungkan beberapa tempat di dalam kota menuju ke Bandara Suvarnabhumi. Pelancong dapat mengkombinasikan jalur transportasi alternatif yang tersedia untuk sampai ke beberapa tempat wisata di Bangkok. (38) (Suara Merdeka 10 Juli 2016, hal. 17)
Artikel terkait: Lima Tempat Belanja Favorit
Tautan : http://berita.suaramerdeka.com