Rektor Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Prof. Dr, Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc pada Sabtu, 10 September 2016 mewisuda lulusannya dari berbagai program studi, baik untuk jenjang Diploma, Sarjana maupun Magister.
Dalam pidatonya Prof. Budi menyampaikan tanggapan terhadap keprihatinan tentang mutu sumber daya manusia Indonesia yang disampaikan Victoria Fanggidae dari Perkumpulan Prakarsa yang mengacu pada hasil programme for the International Assessment of Adult Competencies (PIAAC) sebagaimana dimuat di harian Kompas 2 September 2016.
“Menurut hemat saya, asumsi PIAAC ini berlaku universal. Ditengah sejumlah kritik terhadap kinerja pendidikan tinggi (PT) Indonesia yang masih berada di bawah negara-negara lain, bahkan di kawasan ASEAN sekalipun, ternyata kita juga menyaksikan jumlah lulusan PT Indonesia yang bekerja di luar negeri juga terus meningkat.” katanya.
Prof. Budi menjelaskan, lulusan dari Unika yang berkarir di luar negeri semakin bertambah. Fakta ini menunjukkan, bahwa sebenarnya kita mesti lebih percaya diri dalam menilai mutu PT di Indonesia.
“Kehadiran globalisasi yang berhasil menjebol batas-batas antar negara, maka siapapun anda, lulusan manapun yang terpenting adalah kompetensi. Dimanapun anda berkarier, selama terus mengembangkan kompetensi tertentu, maka peluang selalu terbuka untuk berkarir diberbagai belahan dunia.” tegas rektor.
Lebih lanjut Prof. Budi mengatakan, disamping terus mengembangkan kompetensi, seseorang yang berkeinginan sukses berkarier juga dituntut memiliki kemampuan lain, yakni kemampuan memperkenalkan diri. “Dalam hal ini, literasi dalam teknologi informasi dan komunikasi amat penting. Kemampuan memanfaatkan jejaring sosial sangat krusial untuk memperkenalkan kompetensi seseorang.” (http://kopertis6.or.id)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah