Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada 16 Oktober mendatang, menginspirasi Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata Semarang untuk kembali menggelar Food Competition Day (FCD) untuk tingkat SMA/SMK yang ketiga kalinya pada Sabtu (17/9). Kompetisi ini digelar di Gedung Albertus Kampus Unika Soegijapranata Jalan Pawiyatan Luhur, Semarang.
Salah satu esensi Hari Pangan Sedunia adalah rasa menghargai dan tanggung jawab terhadap makanan yang telah kita pilih untuk dikonsumsi, maka makanan tersebut harus dihabiskan. Atas dasar tanggung jawab moral tersebut, panitia FCD tahun ini mengusung tema “Zero Waste”. “Tema tersebut artinya bahwa setiap kelompok dalam kompetisi memasak ini wajib tidak menyisakan bahan masakan mereka sama sekali,” papar ketua panitia FCD, William Kristiandi.
Peraturan tersebut menarik, karena bahan makanan utama yang harus dimasak tiap tahunnya berbeda-beda dan selalu yang dipilih adalah bahan makanan yang jarang dilirik oleh masyarakat. Tahun lalu panitia memilih lele untuk diolah peserta, sementara untuk tahun ini peserta harus mengolah buah dan sayuran.
Pada tahun ini terjadi peningkatan peserta sebanyak delapan SMA/SMK yang berasal dari SMA/SMK negeri maupun swasta di Jawa Tengah. Dalam kompetisi ini, satu kelompok harus diwakili oleh tiga siswa. Mereka diberi batas waktu 1,5 jam untuk menyelesaikan masakan.
“Kami lebih tertantang memasak karena bahan lebih variatif dan peserta semakin banyak, dulu hanya ada lima kelompok” tutur siswi kelas XII dari SMA Kebon Dalem Semarang, Benedicta. Ia bersama teman-temannya, Aurelia dan Veronica merupakan peserta yang pada tahun sebelumnya pernah berpartisipasi. Mereka berharap ke depan kompetisi ini terus digelar dan segala kendala teknis dapat diantisipasi panitia.
Untuk tahun ini juri kompetisi memasak ada tiga orang, yaitu Christina Retnaningsih yang merupakan dosen FTP Unika, Ardianti Widianto merupakan seorang praktisi kuliner, dan Siswanta yang merupakan chef di salah satu hotel di Semarang. Siswanta adalah juri sekaligus bintang tamu untuk demo memasak pada pembukaan acara FCD tahun ini.
Kompetisi masak akhirnya dimenangkan oleh SMK Pius Magelang sebagai juara 1, disusul oleh SMA Terang Bangsa sebagai juara 2, dan SMK Kimia Industri Theresiana sebagai juara 3. Selain lomba memasak, pada hari yang sama FTP juga menggelar lomba debat mengenai isu-isu pangan nasional dan internasional. Lomba debat tahun ini dimenangkan oleh SMA Kristen YSKI (tim A) sebagai juara 1, SMAN 2 Semarang sebagai juara 2, dan SMA Kolese Loyola sebagai juara 3. Panitia secara khusus memberi penghargaan best speaker kepada siswi SMAN 2 Semarang, Mutiara.
FTP Unika aktif menggelar beberapa kegiatan besar, antara lain pada Agustus yang lalu digelar festival kuliner Fantastic di GOR Tri Lomba Juang. Sementara untuk Oktober mendatang akan ada seminar untuk memperingati Hari Pangan sedunia. (http://berita.suaramerdeka.com)
