Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Unika Soegijapranata bekerja sama dengan PT Millenium Energy menggelar pelatihan Programmable Logic Controller (PLC), Rabu (2/11). Pelatihan diikuti oleh seluruh mahasiswa semester tengah dan akhir Teknik Elektro kampus Unika.
Ketua Prodi Teknik Elektro Unika, Budi Setiawan menjelaskan, training tentang PLC itu, perlu dilakukan pihaknya mengingat PLC merupakan sebuah alat elektronik yang dapat mengendalikan berbagai fungsi kontrol pada peratalan/mesin industri secara otomatis.
Pengetahuan mengenai PLC sebagai alat pengendali mesin industri dengan pemrograman modular, kelak akan menjadi kompetensi yang menjanjikan untuk mahasiswa elektro menghadapi persaingan di dunia kerja. ”Harapannya setelah menyelesaikan studi, mahasiswa sudah paham soal PLC. Bagaimana pemrograman dan pengoperasiannya. Sehingga, nanti punya bekal untuk bersaing,” jelas Budi.
Ia menuturkan, tahun ini, pelatihan PLC sudah dua kali digelar Unika. Pertama, pada pertengahan Agustus lalu, dengan CV Lestari Elektrik Tangerang. ”Untuk yang kedua ini, bersama PT Millenium Energy yang merupakan distributor Mitsubishi Elektric,” tambah Budi.
Sales Engginer PT Millenium Energy, Riski Hermawan berharap, melalui pelatihan ini, selain bisa meningkatkan pengetahuan, kompetensi dan kemampuan mahasiswa tentang PLC, juga dapat memperkenalkan produk PLC yang dikeluarkan oleh Mistubishi Elektric. PLC Mitsubishi merupakan alat logika pengendali pemograman modular yang bisa mengintruksikan berbagai fungsi kontrol pada mesin industri. Dekan Fakultas Teknik Unika, Djoko Suwarno, menyambut baik training tersebut.
Menurut dia, memang sudah saatnya dunia industri merangkul mahasiswa- mahasiswa di perguruan tinggi. Selama ini, pemerintah, dunia industri dan pendidikan, kerap jalan masing-masing. ”Pelatihan seperti ini bisa mendekatkan dunia industri dengan dunia pendidikan. Mereka bisa mengenalkan produknya ke kami, dan kami pun bisa mengetahui mengenai produk mereka. Kami juga membutuhkan mereka untuk menyalurkan mahasiswa kami, semisal untuk kerja praktik,” imbuhnya. ( http://berita.suaramerdeka.com, Suara Merdeka, 3 Nopember 2016, hal. 28)