Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gajah Mada (UGM) meraih juara di “Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional” atau Moot Court Competition antar perguruan tinggi negeri dan swasta. Ajang untuk melatih bakat simulasi sidang yang dilakukan mahasiswa ini diadakan Komite Internasional Palang Merah dan FH Unika selama tiga hari.
Dekan FH Unika, Benny Setianto mengatakan, lomba ini digelar tiap tahun yang diadakan International Commitee of The Red Cross (ICRC) atau Palang Merah Internasional untuk mencari SDM ahli hukum yang nantinya maju tingkat internasional di Hongkong.
“Ajang ini menarik, diikuti 22 universitas dan mahasiswa Fakultas Hukum dilombakan seakan-akan menjalankan sidang. Di dalamnya ada jaksa, pengacara, peneliti dan pembimbing,” jelasnya.
Menurutnya, mereka berdebat argumentasi bersama hakim yang kebetulan mengundang Dosen Senior FH UGM Jaka Triyana. Mereka dinilai oleh 25 dewan juri dari para ahli hukum di antaranya ada dari Australia, Singapura, Amerika. Newzealand dan ICRC.
“Kasus yang mereka debatkan soal hukum internasional,” urainya. Dosen FH UGM, Jaka Triyana mengapreasiasi para mahasiswa fakultas hukum di Indonesia meski masih semester baru sudah banyak yang bisa berargumentasi kuat dalam menangani kasus.
“Saya berperan sebagai hakim sempat kuwalahan menghadapi ini. Namun ini simulasi sidang, lomba harus tetap profesional dan harus tegas dan tidak memandang mereka siapa,” kesannya.
Rina Rusman, Pimpinan Palang Merah Internasional atau ICRC menambahkan, untuk juara pertama UGM, juara kedua FH Universitas Indonesia (UI), juara tiga Universitas Pelita Harapan dan juara 4 Universitas Udayana. ( http://jatengpos.co.id , Jateng Pos 6 Desember 2016, hal. 4)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi