Nama Donald Trump, tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Milliarder sarat kontroversial ini secara mengejutkan memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat dengan mengalahkan pesaing utamanya, Hillary Clinton pada tanggal 8 November lalu. Donald Trump pun menjadi Presiden Amerika Serikat ke-45 menggantikan Presiden Barrack Obama. Dengan terpilihnya Donald Trump tentu dunia ikut terpengaruh karena langkah-langkah kebijakannya juga akan berpengaruh pada setiap segi-segi manapun di dunia. Tidak terkecuali segi ekonomi. Itulah yang dibahas dalam seminar yang diselenggarakan pada hari Rabu (7/12) oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata di Ruang Teater lt.3, Gedung Thomas Aquinas Unika.
Dalam Seminar Nasional Pasar Modal Galeri Investasi BEI Unika Soegijapranata yang bertajuk “Market Outlook 2017 Donald Trump Effect” yang narasumber-narasumbernya antara lain Mety Yusanti dari TICMI, Jeffrey Hendrik dari Phintraco Sekuritas, Dr. E. Lucky Maretha S., Msi dari kalangan dosen Unika dan Ricky Dwi Budi Harsono, SE., Msi., sebagai moderator. Dijelaskan bahwa terpilihnya Donald Trump tentu berimbas pada stabilitas ekonomi terutama pasar modal. Pasar modal itu sangat dinamis, sering terjadi efek-efek yang mempengaruhi ketika ada suatu peristiwa yang terjadi. Indonesia memiliki indikator utama dalam pasar modal yaitu IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan). IHSG merupakan pedoman investor dalam berinvestasi di pasar modal. IHSG Indonesia pernah mencapai angka 5400 dan menjadi yang tertinggi di dunia (Mei, 2004) dikarenakan program tax amnesty pemerintah.
Saat ini pasar modal sedang terjadi Trump Effect, ekonomi dunia sedang terpengaruh oleh apa yang terjadi di Amerika. Sektor-sektor industri, pertambangan, pertanian, infranstruktur, dan lain-lain sedang naik turun dalam pasar modal. Kondisi ekonomi bergejolak disebabkan program-program atau kebijakan-kebijakan yang akan diambil oleh Donald Trump. “Seminar ini menjelaskan bagaimana kondisi ekonomi nanti setelah Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat, kebijakan-kebijakannya pasti akan mempengaruhi stabilitas ekonomi dunia dan juga Indonesia,“ tutur Nizar Wibi Wijayaputra sebagai sekretaris acara seminar ini dalam wawancara. (Dns)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi