Purna Tugas Tenaga Kependidikan Unika

Unika Soegijapranata pada hari Kamis (12/1), menjadi momentum yang berbeda bagi 5 tenaga kependidikan yang telah menyelesaikan masa kerja di Unika, mereka adalah Benedictus Gunarto (yang sebelumnya menjabat sebagai Bagian Administrasi Tugas Akhir Proyek Akhir Arsitektur FAD); Albertus Sumarjono (sebelumnya menjabat Bagian Administasi Kemahasiswaan FAD); Dolog Joko Satrio (sebelumnya bekerja di Bagian Biro Administrasi Umum); Dra. M. M. Sri Hartini (sebelumnya menjabat sebagai Kepala Tata Usaha Teknik Sipil); Drs. Albertus Nowotejo Sunandono (sebelumnya menjabat sebagai Kepala Tata Usaha LPSDM).
Lebih lanjut Dra. M.M. Sri Hartini atau lebih sering disapa Ibu Moniq mewakili teman-teman yang purna tugas memberikan sambutan dalam acara perpisahan yang dilaksanakan di ruang hijau, gedung Mikael lantai 3, “Terima kasih saya ucapkan kepada universitas maupun rektorat, tidak terasa saya bisa menyelesaikan tugas dengan baik, karena rasanya belum lama saya bekerja di Unika apalagi saat saya bekerja di Teknik Sipil perasaan saya selalu senang dan terus senang setiap hari. Oleh karena itu, saya mewakili teman-teman yang purna tugas memohon maaf apabila dalam menjalankan tugas selama ini ada kesalahan yang pernah dilakukan. Saya sendiri masih prihatin melihat teman-teman saya yang telah menginjak masa pensiun tapi masih memiliki tanggungan anak-anak dalam usia sekolah, sehingga belum siap untuk pensiun. Untuk itu, saya mewakili teman-teman berharap masa kerja sampai usia 58 tahun dapat segera terwujud” ujar bu Moniq.
Menanggapi pesan dan kesan yang disampaikan bu Moniq, Prof. Budi selaku rektor juga menyampaikan beberapa hal, “Pertama, atas nama pribadi mengucapkan selamat karena memasuki tahapan baru dalam kehidupan dan kami mohon maaf jika lembaga kurang memberikan pelayanan memuaskan pada tenaga kependidikan yang akan memasuki purna tugas. Seperti yang bapak dan ibu tahu, dalam waktu 6 bulan lagi saya juga akan memasuki masa purna tugas  sebagai rektor. Jadi, saya juga membayangkan perasaan, jika hari ini saya tidak bisa melucu karena saya juga turut membayangkan mundur jadi rektor juga sama beratnya. Menjadi awal kemudian akhir kemudian menjadi awal yang baru memang fenomena yang menarik. Saya bayangkan, ini saatnya para tenaga yang memasuki purna tugas juga kembali ke masyarakat dan lebih punya waktu tentunya dan saatnya kembali ke keluarga dan menurut saya yang terpenting tentunya, ini saatnya yang tepat untuk menyalurkan hobi. Semakin anda masuk ke dalam dunia masyarakat, tentunya anda memasuki dunia yang lebih indah dibanding di kampus ini. Bagi teman-teman yang telah memasuki masa purna tugas, persiapan juga penting terutama persiapan mental dan juga mempersiapkan bahwa keterikatan kita dengan Unika sedikit berubah. Saya juga mengusulkan, saat ini sudah dibentuk paguyuban pensiunan karyawan dan biasanya mengadakan rapat menjelang Hari Natal, bisa saja kegiatan tersebut dilakukan 1 tahun beberapa kali dan kalau mau bisa mulai difasilitasi oleh universitas ” tutur Prof. Budi. (Cal)