Unika Soegijapranata meraih akreditasi A. Rektor Unika Prof. Yohanes Budi Widianarko menyebut Akreditasi A ini sebagai hadiah penutup paling indah.
"Saya merasa bahwa raihan peringkat A yang diraih oleh Unika Soegijapranata sebagai hadiah penutup 2 periode saya pada saat menjadi Rektor Unika. Ini adalah hadiah penutup yang indah," ujarnya di Gedung Thomas Aquinas, Kampus Unika, Jalan Pawiyatan Luhur IV/1, Bendan Dhuwur, Semarang, Senin (20/2).
Ia pun menceritakan pengalaman tahun 2013 saat Unika meraih peringkat B. Bagi Budi, hal tersebut masih menghantui dirinya hingga sekarang.
"Saat itu sangat terbuka lebar bagi Unika mendapat peringkat A, hanya saja ketika proses assessment dilakukan di kampus, saya tidak menghadirinya, karena saya harus menghadiri wisuda anak saya di New Zealand," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut adalah sebuah kesalahan dimana Rektor tidak dapat datang saat proses assessment oleh BAN-PT. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya sampai kurus akibat memikirkan hal tersebut.
Lebih lanjut, ia berharap bahwa perolehan akreditasi A tersebut disambut dengan kerja keras oleh Unika Soegijapranata.
“Diraihnya A pada Unika ini memiliki makna bahwa Unika harus sumbut dengan perolehan tersebut. Kerja keras tetap perlu, sekaligus mempertahankan akreditasi A tersebut,” ujarnya. (►http://jateng.tribunnews.com)