Setelah melewati tahap Visitasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diselenggarakan Desember 2016, Unika Soegijapranata kini memetik hasil membanggakan, mendapat akreditasi institusi peringkat A (Unggul) dengan nilai 363. Dan Unika Soegijapranata menjadi Perguruan Tinggi Swasta pertama di Jawa Tengah yang meraih Akreditasi A.
Sertifikat AIPT peringkat A dari BAN PT diserahkan oleh Kepala Seksi Penilaian Kinerja Perguruan Tinggi Direktorat Pendidikan Tinggi, M. Dian Indra, S.H, M.M. kepada Rektor Unika Soegijapranata, Prof. Dr. Ir. Y Budi Widianarko, M.Sc disaksikan Ketua Umum Pengurus Yayasan Sandjojo, Dr. Aloysius Agus Suryono, M.M dan Koordinator Kopertis Wilayah VI JawaTengah, Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd, Kons di kampus Unika Senin (20/02/2017).
Sebelum acara penyerahan sertifikat, Unika Soegijapranata mengadakan misa syukur dipimpin Romo Yohanes Gunawan, Pr dan dihadiri oleh para pimpinan universitas dan fakultas serta tamu undangan.
Sementara itu Rektor Unika Soegijapranata Prof. Dr. Y Budi Widianarko, M.Sc menyatakan sivitas akademika Unika boleh percaya diri atas pencapaian peringkat A ini, tetapi sifatnya hanya sementara. Lebih penting adalah mawas diri, artinya apakah peringkat A itu betul-betul dalam bahasa jawanya Sumbut, apakah kita betul-betul mengisi secara substansi Peringkat A tadi. Secara singkat, peringkat A ini memiliki 2 tantangan yaitu tanggung jawab dari hasil Akreditasi A tadi dan Unika tidak boleh berhenti.
“Bahwa A itu bukan ultimate goal kita, kita harus lari lebih cepat, kita harus bekerja lebih keras menuju Asean University Network atau akreditasi yang lebih regional sifatnya, dengan akreditasi nasional tetap menjadi perhatian kita ” tutur Prof Budi.
Selain itu, Koordinator Kopertis wilayah VI Jateng Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd Kons juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap Unika atas pencapaian Akreditasi A ini. Kopertis bangga karena Unika Soegijapranata berhasil mendapatkan Akreditasi A dan bisa menjadi track record yang baik serta menjadi tombak untuk memacu perguruan tinggi yang ada dibawah lingkungan kerja Kopertis VI Jateng agar dapat menyamakan diri.
Prof DYP Sugiharto menyebutkan secara nasional dari 4.529 Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, hanya 50 Perguruan Tinggi yang meraih Akreditasi A atau Unggul. Dirinya menegaskan Unika boleh berbangga namun jangan lengah karena visitasi bisa saja dilakukan kapan saja, sehingga tetap berpijak seperti saat ini atau lebih dari ini karena menjaga adalah hal yang sulit.
Tak ketinggalan pula, Ketua Yayasan Sandjojo, Dr. Aloysius Agus Suryono, M.M mengapresiasi hasil pencapaian Unika ini. Menurut Dr. Agus, pihaknya dengan yayasan selalu mendukung langkah baik Unika Soegijapranata dalam menjalankan institusi pendidikan yang bermutu,
“Kami sungguh bangga atas pencapaian akreditasi A. Kami selalu membuka komunikasi kepada petinggi universitas untuk fokus mengembangkan pendidikan dalam menghadapi MEA ini. Jalan kita masih panjang untuk menghadapi persaingan di era MEA ini, maka untuk mendukung hal tersebut, saat ini kami sudah mempersiapkan Kampus Baru Unika seluas 5 hektar yang nantinya akan digunakan sebagai kampus terpadu selain kampus di bendan ini serta 2 Hektar lagi untuk pembangunan gedung Fakultas Kedokteran yang saat ini masih dalam moratorium oleh kemenristekdikti dan tak menutup kemungkinan jika sudah mendapatkan persetujuan, kami juga akan membangun Rumah Sakit Pendidikan untuk penunjang perkuliahan pula. Selain itu Prodi Baru S3 Ilmu Kepemimpinan juga akan disiapkan untuk dibuka namun masih menunggu beberapa hal. Kami mohon doa serta dukungan dari masyarakat agar rencana yang baik ini dapat terselenggara“ jelasnya. (►http://www.kampussemarang.com)