QORY Linda Octasalvia masih tercatat sebagai mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang. Meski masih berstatus mahasiswi, model asal Kalimantan Tengah ini sukses mendirikan sebuah agensi model hijab di Semarang.
Awalnya, gadis cantik kelahiran Sampit, 25 Oktober 1993 ini merasa di Semarang tidak mempunyai wadah untuk mengembangkan modeling bagi para model hijab. Berbekal pengalamannya sebagai model hijab, gadis berketurunan Dayak ini mencoba membuat agensi model berhijab. ”Saya ingin memberikan kesempatan kepada gadis muslimah mengembangkan bakatnya di dunia modeling,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Tak hanya mendirikan agensi model berhijab, Qory juga mempunyai konsep, semua model hijab diajarkan personal branding dan mahir dalam public speaking.
Qory mendirikan agensi model hijab sejak 2015, dan murni dari hasil jerih payahnya sendiri. Diakuinya, kedua orang tuanya, Qomarudin Mangunjaya dan Salasiah kurang mendukung, karena dirinya disuruh merantau ke Semarang untuk belajar. ”Lama-kelamaan orang tua mendukung saya,” tandasnya.
Mantan model hijab Putri Muslimah Sophie Paris 2014 ini menambahkan, setelah menyelesaikan studi S1 di Unika Soegijapranata, dia ingin kembali ke kampung halamannya dan membuka cabang agensi model hijab. Selain itu, ia akan melanjutkan studi S2 di Jogja. ”Nanti biar keluarga yang mengelola agensi model hijab di Kalimantan Tengah,” katanya.
