Sejak bulan Agustus 2016, enam mahasiswa asing (darmasiswa) telah menempuh studi di Unika Soegijapranata. Mereka adalah Aaron Bonila (Youngstown University, Ohio, AS), Miroslavia Rizmanova (Slovakia), Aibar Alexander Meza (Venezuella), Cynthia Razavinandrasana (Amkateo University, Madagaskar), Randrianaivo Mendrika (ESCAM University,Antananarivo, Madagaskar), dan BumJin Park (Korea University). Dan setelah hampir satu tahun mereka lalui untuk berkomunitas di Unika, maka tiba saatnya para mahasiswa tersebut untuk kembali ke tempat asalnya di negara masing-masing. Namun sebelumnya, atas prakarsa unit UPT Internasional Office Unika, pada hari Senin (3/7) bertempat di ruang pertemuan LPPM, gedung Mikael lantai 4, telah diadakan acara Closing Dinner dengan tema âFarewell Party Darmasiswa Student 2016/2017â yang menjadi moment terakhir berkumpulnya keenam darmasiswa ini.
Acara Closing Dinner Ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor IV bidang kerjasama dan pengembangan Unika Soegijapranata, Â Dr. Ridwan Sanjaya, SE, S.Kom, MS.IEC beserta para pengajar dan pendamping darmasiswa.
Dalam sambutannya Dr. Ridwan Sanjaya menjelaskan tentang banyaknya manfaat yang didapat oleh peserta darmasiswa terutama terkait bertambahnya ilmu yang ingin mereka gali dengan studi di Unika Soegijapranata. Selain itu juga ucapan terima kasih atas dukungan dan keterlibatan para darmasiswa dalam kegiatan yang diadakan oleh pihak Universitas selama mereka studi di Unika.
âDi Indonesia saya belajar banyak, salah satunya yang saya tekuni adalah pencak silat. Sejak 2005 saya telah belajar pencak silat di negara saya dan sepulang dari sini saya ingin mendirikan perguruan pencak silat di negara saya (Amerika Serikat-red),â tutur Aaron salah satu peserta darmasiswa asal Youngstown University, Ohio, Amerika Serikat.
Tak hanya Aaron yang merasakan dampak positif dari kegiatan darmasiswa ini, Park Bum-Jin mahasiswa asal Korea ini juga merasakan hal serupa. Bahkan Park Bum-Jin berhasil meraih Juara 1 dalam lomba penulisan jurnal bahasa Indonesia untuk darmasiswa se-Indonesia, dengan hadiah wisata keliling Indonesia (Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat) perpanjangan program Beasiswa Darmasiswa RI atau Beasiswa unggulan di Indonesia (Jurusan Bahasa dan Seni Budaya) yang dibiayai oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kesan Peserta Darmasiswa
âDalam pembelajaran di Unika Soegijapranata saya merasakan adanya kebebasan dalam berkarya dan mempelajari budaya terutama melalui program kampus Unika Soegijapranata, Internasional Office dan juga Global Friends. Bahkan di Unika Soegijapranata sendiri saya bisa lebih dekat dengan staff yang ada, berbeda dengan kampus-kampus diluar sana,â ujar Aaron.
Untuk kegiatan darmasiswa mendatang Unika Soegijapranata juga akan menerima sekitar 30 darmasiswa yang akan studi di Unika. Hal ini bisa terwujud karena adanya pembagian program dari dua menjadi tiga bagian yaitu jamu, kuliner, dan pariwisata.
âUnika Soegijapranata akan menerima sekitar 30 darmasiswa pada tahun akademik yang akan datang. Hal ini karena adanya pemecahan program dari 2 program yaitu kuliner dan pariwisata menjadi 3 program yaitu jamu, kuliner, dan pariwisata. Disamping itu pendaftaran kali ini lebih mudah karena di buat pendaftaran online sehingga mempermudah mahasiswa yang ingin mendaftar dari luar negeri,â tutur Dr. Ekawati Marhaenny Dukut, M.Hum, selaku Kepala UPT International Office Unika (R.Jeff)
Internship Fair FIKOM SCU: Jembatan Mahasiswa Menuju Dunia Industri
Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Soegijapranata Catholic University (SCU) secara rutin