Tidak Mudah Seorang HR Menjadi Credible Activism

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang Human Resource (HR), agar dapat memberikan nilai tambah untuk perusahaannya. Senior Consultant PT Freemind Management Consulting Dr Bima Hermastho menyatakan, seorang HR menjadi Credible Activism.
“Menjadi Credible Activism tidaklah mudah, harus menjadi HR yang amanah. Jika tidak amanah (kredibel), tidak akan bisa menjalankan teori meski sebagus apapun teorinya,” kata Bima dalam HRD Gathering “Value Added Creation in Human Resource Functions, Implemented into Business from Operational to Strategic Level” di ruang Theater Gedung Thomas Aquinas Unika Soegijapranata Semarang, Sabtu (15/7).
Berikutnya yang perlu dimiliki oleh seorang HR adalah kapabilitas, yaitu proyeksi yang akan dilakukan dalam 3 sampai 4 tahun ke depan untuk meningkatkan kinerja maupun sumber daya manusia (SDM) di dalam perusahaannya. HR mempunyai kompetensi Technology Proponent, mengembangkan misalnya absensi, rekrutmen, cek gaji dan hal lainnya berbasis teknologi.
“HR juga mempunyai kompetensi talent developer, membuat sistem yang bisa memaksa agar organisasi siap bersaing. Serta membangun budaya berbasis kinerja,” tambahnya.
Berikutnya yang juga agak sulit sambung Bima, HR juga seorang integrator dan motivator. Dia (HR) masih katanya, bisa menjadi contoh dan teladan bagi karyawan lainnya.
HRD Gathering yang digelar oleh Unika Soegijapranata ini menurut Direktur Pusat Psikologi Terapan Unika Soegijapranata Dr Kristiana Haryanti MSi Psikolog, merupakan Corporate Social Responsibility dari universitas swasta tersebut. Sebagai bentuk ucapan terimakasih bagi perusahaan-perusahaan yang selama ini telah bekerja sama dengan unit-unit di Unika Soegijapranata.
“Peserta merupakan HRD perusahaan-perusahaan yang pernah bekerja sama dengan Soegijapranata Student Career Center (SSCC), Centre for Language Training (CLT) dan Pusat Psikologi Terapan (PPT) Unika Soegijapranata. Tercatat ada 180 peserta yang mengikuti acara ini secara gratis,” tuturnya.
Materi yang diberikan diharapkan bermanfaat bagi HRD di perusahaan-perusahaan yang pernah bekerja sama dengan tiga unit milik Unika Soegijapranata. Seperti yang diketahui sambungnya, dunia HR banyak mengalami perkembangan pada akhir-akhir ini.
Dengan kegiatan ini diharapkan kerja sama yang selama ini sudah terjalin dapat dilanjutkan ke depannya. Juga semakin mempererat jalinan kerja sama karena antara kedua pihak saling bertemu dan berkomunikasi langsung, berbeda dengan biasanya yang hanya melalui emai atau telepon.
(http://berita.suaramerdeka.com)