SEMARANG – Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Soewarno berhasil menyabet gelar doktor dari Open University di Heerlen, Belanda. Ia mendapat gelar doktor pemodelan lingkungan dengan penelitian disertasi berjudul ìRiver Export of Nutrients to the Coastal Waters of Indonesiaî.
“Beliau (Djoko Soewarno-Red) berhasil mempertahankan disertasi dalam ujian terbuka, Jumat (16/1) lalu di Heerlen,” kata salah satu promotor yang sekaligus Rektor Unika, Prof Budi Widianarko.
Selain Prof Budi, ujian terbuka Djko dipromotori oleh promotor dari Open University dan Wageningen University. Prof Cerolien Kroeze sebagai promotor dan Dr Ansje Lohr sebagai ko-promotor.
Djoko diuji oleh lima penguji dari VU Amsterdam, UNESCO-IHE, Universite de Rennes Perancis dan Open University Heerlen. Mereka adalah Prof Van Straalen, Prof Piet Lens, Dr Anniet Laverman serta Prof Ad Ragas dan Dr Wilfried Ivens.
“Kelulusan kawan kami ini menandai penguatan kerja sama riset internasional Unika Soegijapranata dan beberapa perguruan tinggi Belanda, dalam sebuah konsorsium,” kata Budi.
Riset Lingkungan
Salah satu topik riset lingkungan yang akan segera digarap oleh konsorsium ini adalah pencemaran mikroplastik. Menurut Budi, Djoko berhasil menggabungkan dua model lingkungan global. Yakni Global NEWS dan Millenium Ecosystem Assessment. Dua model tersebut diterapkan dalam pengelolaan pencemaran nutrien (nitrogen dan fosfor) di sungai-sungai Indonesia.
Bermodal data kondisi lokal yang dikumpulkannya Djoko, berhasil memodifikasi model Global NEWS sehingga memberikan daya prediksi yang jauh lebih baik dari model aslinya. Djoko diharapkan semakin memperkuat riset Unika Soegijapranata di bidang lingkungan.
Riset tersebut sesuai dengan pola ilmiah pokoknya. Yakni Eco-Settlement (pemukiman berwawasan lingkungan) yang telah digarap sejak tahun 1980an. “Kami bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” kata Prof Budi. (H89-87)
sumber : http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/unika-soegijapranata-tambah-doktor/
———————–