Unika Sambut 15 Mahasiswa Asing

Unika Soegijapranata kembali menyambut sebanyak 15 mahasiswa asing peserta darmasiswa dari Kemdikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) untuk tahun ajaran 2017/2018.
15 peserta darmasiswa tersebut yaitu Jakaria Tuhin (Bangladesh), Victor Glodev (Belarusia), Alma Sarac (Kroasia), Dulce Bernadino Soares (Timor Leste), Jesulna Maria Guterres Ruas (Timor Leste), Juvinal Aureliano Soares Correia (Timor Leste), Eustaqulus Simao Baptista Freitas Guterres (Timor Leste), Joaquim De Araujo Martins (Timor Leste), Joffrey Lapilus (Prancis), Horace Gama (Malawi), Laura Solis (Meksiko), Cedric De Freitas Andrade (Portugal), Dana Bratu (Rumania), Alina Kovalenko (Ukraina), Maybe Zengenene (Zimbabwe). Acara penyambutan dilaksanakan di ruang LPPM, gedung Mikael lantai 4,  Unika Soegijapranata pada hari Senin (4/9).
Rombongan mahasiswa asing tersebut tiba di Kota Semarang pada hari Kamis (31/8), dan selama 2 hari para mahasiswa asing tersebut dikenalkan tentang Provinsi Jawa Tengah dan lebih spesifik Kota Semarang dan sekitarnya. Mereka juga diajak untuk berkunjung ke beberapa destinasi wisata seperti Gua Kerep Ambarawa, Danau Rawa Pening dan Batik Gemawang. Menurut Dr. Ekawati Marhaenny Dukut,  M.Hum. selaku Kepala UPT International Office Unika Soegijapranata, kegiatan tersebut sebagai bagian dari pengenalan sekaligus mengisi waktu sebelum menjajaki orientasi di Kampus Unika Soegijapranata. Sama seperti periode sebelumnya, 15 darmasiswa tersebut akan mengikuti kuliah selama 1 tahun dengan tujuan mendalami Bahasa Indonesia dan mengenal budaya Indonesia di Unika Soegijapranata.
Dalam acara penyambutan di kampus Unika Soegijapranata, para peserta darmasiswa diperkenalkan dengan 7 gedung perkuliahan di Unika Soegijapranata dan diakhiri dengan Welcome Ceremony serta pengenalan budaya Indonesia kepada para peserta dilanjutkan dengan pengenalan visi misi Unika dan diakhiri dengan pengenalan dosen beserta mata kuliah yang akan dijalani selama 1 semester.
Pelajari Jamu dan Pembuatan Game
Selama 1 semester mendatang, para peserta akan diperkenalkan dengan berbagai macam mata kuliah yang tentunya akan mendukung visi awal untuk mengenalkan Bahasa dan Budaya Indonesia kepada para peserta, seperti misalnya  pengenalan berbagai macam varietas tanaman jamu Indonesia dalam mata kuliah Indonesian Jamu, bagaimana memproses tanaman jamu menjadi jamu dan permen berbahan herbal serta diajak untuk membuat minuman Teh Herbal dari bahan-bahan tumbuhan alami yang dipadukan dengan teknologi pengeringan Solar Tunnel Dryer. Para darmasiswa juga akan diajak melakukan ekskursi melihat tempat penanaman berbagai macam tumbuhan herbal dan proses pengobatan setempat di Klinik Herbal.
Setelah diperkenalkan dengan minuman jamu Indonesia, para peserta darmasiswa juga akan diperkenalkan mengenai cara pembuatan game berbasis RPG (Role Playing Game) yang berhubungan dengan tanaman herbal, pariwisata, dan ragam kuliner Indonesia.
“Sejak tiba di Semarang, setelah melalui serangkaian acara pengenalan hingga hari ini, saya sangat menikmati jalannya acara. Berada di sini sangat menyenangkan karena banyak orang yang saya temui dan mereka semua bersikap ramah. Semua teman-teman peserta darmasiswa juga sangat lucu. Bagi saya, acara penyambutan sangat sempurna” jelas Laura Solis salah satu darmasiswa dari Meksiko. (Cal)