Generasi yang lahir di masa digital mulai tahun 1990 sampai 2012 membutuhkan pendampingan dan bimbingan sehingga mereka memanfaatkan teknologi dengan benar.
Psikolog dan Founder Personal Growth Dra Ratih Ibrahim menuturkan, pada masa ini, teknologi tumbuh dengan pesat dan mempunyai pengaruh besar pada tumbuh kembang, perilaku dan kepribadian generasi Z. Hampir seluruh kehidupan mereka berkiblat pada teknologi. Sebagai pendidik, seorang dosen diharapkan dapat mendampingi mereka dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan benar.
‘’Untuk itu diharapkan pendidik bisa memanfaatkan kehadiran teknologi dan mengakomodasi cara belajar generasi Z ini,’’ tuturnya saat menyampaikan ulasan mengenai ‘’Ready for Z Generation’’ dalam seminar Pedagogi & Andragogi Inspiratif di Kampus Unika Soegijapranata, barubaru ini.
Dosen diharapkan bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan generasi Z sesuai kepribadian dan karakteristik mereka. Dengan memahami mereka lebih baik lagi, harapannya dosen dapat membantu mereka memaksimalkan kemampuannya dalam belajar.
Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr Ridwan Sanjaya mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan setiap tahun oleh Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Unika Soegijapranata sejak tiga tahun lalu. Hal itu sebagai bentuk komitmen universitas terhadap kualitas pendidik di lingkungan kampus.
Tujuan seminar ini adalah memberikan wawasan kepada dosen tentang karakteristik generasi Z. Dan bagaimana pendidik bisa memanfaatkan teknologi untuk mendukung cara belajar mereka. Selain itu, memberikan wawasan kepada dosen tentang peranan teknologi dalam pembelajaran dan pengembangan kreativitas mahasiswa.
(►http://www.suaramerdeka.com, Suara Merdeka hal. 18, Epaper SM)