Mengenal Pewarna Tekstil Alami Bersama Tinctori

Himpunan Mahasiswa Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Unika Soegijapranata mengadakan workshop bertajuk “Tote Bag Natural Dyeing”, Sabtu (4/11). Workshop yang berlangsung di Ampitheater Taman Budaya Raden Saleh Semarang ini merupakan rangkaian kegiatan dari acara Amorphous yang berlangsung sejak Jumat hingga Sabtu, 3-4 November 2017.
Tinctori, selaku pemateri workshop, mengajak sepuluh peserta workshop untuk terlibat langsung dalam pembuatan tote bag mulai dari pembuatan pola hingga pewarnaan.dengan pewarna alami. Peserta juga dikenalkan dengan pewarna tekstil alami berwarna biru yang dihasilkan dari daun Indigofera tinctoria, serta diajarkan teknik shibori yang merupakan teknik pewarnaan dari Jepang. Teknik-teknik tersebut tidak hanya dikenalkan dalam pembuatan tote bag saja, namun juga diterapkan untuk membuat syal, kaos, dan berbagai suvenir.
Hujan deras tidak menyurutkan semangat peserta dalam mengikuti workshop tersebut. Semua peserta dengan antusias mengikuti serangkaian prosesnya. Salah satu peserta workshop, Ira, mengungkapkan bahwa ia memang sangat ingin mengikuti kegiatan workshop. “Senang banget bisa ikut workshop ini. Bisa dapat tote bag buatan sendiri,” ungkapnya.
Sementara, salah satu pemateri dari Tinctori, Saiful, berharap dengan diadakannya workshop ini pewarna alami dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat “Saat ini, orang-orang lebih mengenal pewarna tekstil kimiawi daripada yang alami. Kami harap dengan adanya kegiatan ini, khususnya peserta, dapat lebih mengenal dan memahami pewarna tekstil alami yang lebih ramah lingkungan, nyaman dipakai, dan pewarna tekstil alami sudah pasti buatan Indonesia, jika pewarna tekstil kimiawi harus mengimpor dari luar negeri,” pungkasnya. (CP)