Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unika Soegijapranata V Kristina Ananingsing bangga pasca dirinya melihat geliat aktivitas para mahasiswanya dalam expo ecopreneur yang digelar kemarin, Senin (27/11/2017).
Meskipun dilaksanakan sederhana, dirinya meyakini kegiatan kewirausahaan para mahasiswa di kampus yang berada di Jalan Pawiyatan Luhur IV Nomor 1 Bendan Dhuwur Kecamatan Banyumanik Kota Semarang dapat menumbuhkan semangat mereka ke depannya.
"Apa yang dilakukan mereka kemarin, itu sejaan dengan semangat kami di universitas yang sedang terus digenjot di empat tahun ke depannya, yakni Unika Connect. Sebuah semangat untuk mengembangkan talenta mahasiswa unggul, tak terkecuali di bidang kewirausahaan," jelasnya.
Kepada Tribunjateng.com, Selasa (28/11/2017), dirinya pun berharap, apa yang telah dilakukan pihak universitas melalui meluncurkan serta mengukuhkan kepengurusan Komunitas Kewirausahaan Mahasiswa Unika Soegijapranata tersebut tak sekadar pada batasan seremonial.
"Tetapi mau bersama-sama untuk dikembangkan. Kami pun tidak akan diam. Kami akan selalu mendukung serta membantu. Satu di antaranya adalah bersama menyalurkan serta mempromosikan produk-produk yang dihasilkan para mahasiswa di komunitas tersebut kepada pihak luar," terangnya.
Menurut Kristina, satu cara yang bakal dicoba dan diterapkan yakni penyaluran melalui berbagai instansi yang selama ini telah menjalin kerja sama dengan Unika Soegijapranata Semarang. Itu pun menjadi bagian dari pengembangan start-up di kampus.
"Nah, dari komunitas itu, silakan dimanfaatkan seoptimal mungkin. Kami ajak seluruh mahasiswa di lintas program studi untuk turut serta aktif. Yang kami tekankan, meskipun itu dipelopori mahasiswa dari FEB, siapapun boleh ikut bahkan diharapkan," tuturnya.
Terpisah, Koordinator mata kuliah Pengambilan Keputusan Kreatif (PKK) FEB Unika Soegijapranata Chatarina Yekti Prawihatmi menyampaikan, kegiatan expo yang telah digelar belasan mahasiswa tersebut itu adalah bagian dari tindaklanjut dari perkuliahan.
"Sebelumnya mereka memperoleh bekal teori, untuk kemudian dipraktikkan. Dan kemarin diperlihatkan produk-produk hasil karya mereka. Dari kegiatan perdana itu, ke depan akan terus berkelanjutan," tandasnya.
Baginya, expo tidak sekadar memfasilitasi para mahasiswa yang mengambil perkuliahan bidang konsentrasi kewirausahaan untuk belajar bisnis. Tetapi juga berusaha membekali mereka agar ilmu pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dapat diimplementasikannya secara nyata.
"Itu yang akan terus kami giatkan. Kami akan terus dorong para mahasiswa untuk jadi wirausaha. Dan diharapkan produk-produk yang ramah lingkungan sehingga ada nilai tambah tersendiri. Prinsip, tak perlu takut mencoba. Berani berwirausaha sejak mahasiswa sebagai bekal untuk menjadi wirausaha yang profesional. Itu tujuan serta harapan kami," tandas Yekti.