Pastoran Johannes Maria Unika Soegijapranata Diresmikan

Pastoran Johannes Maria Unika Soegijapranata di kompleks Unika Soegijapranata Jalan Pawiyatan Luhur IV Bendan Dhuwur, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, diresmikan pekan lalu oleh Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Sebelumnya dilakukan misa konselebrasi ekaristi dipimpin oleh Selebran Utama Mgr Robertus Rubyatmoko dan empat romo konselebran, yakni Romo Aloysius Budi Purnomo selaku Kepala Campus Ministry Unika, Romo Vincentius Yudho Widianto sebagai romo pendamping Komisi Kerasulan Mahasiswa (Kokerma) Kevikepan Semarang, Romo Ignatius Suharyono yang merupakan Romo Kepala Paroki Gereja Santo Athanasius Agung Karangpanas Semarang, dan Romo Raymundus Sugihartanto yang merupakan Sekretaris Yayasan Sandjojo.
Sebelumnya, Romo Aloysius Budi Purnomo melakukan prosesi Pindahan Pasturan dari Gereja Kristus Raja Paroki Ungaran, Kabupaten Semarang ke Pasturan Johannes Maria Unika Soegijapranata Semarang pada Selasa (28/11) lalu, di mana prosesinya dilakukan dengan cara berjalan kaki sekitar 15 kilometer.
Rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya menuturkan, pastoran ini sebetulnya sudah direncanakan sejak lama. Nama Johannes Maria diambil dari nama baptis mendiang Mg Johannes Pujasumarta. “Dengan adanya rumih pastoran ini, mahasiswapun bisa lebih mudah untuk berkonsultasi, karna ada Romo Yang tinggal,” ujarnya.
Sementara itu, Romo Aloysius Budi Pumomo, menerangkan jika dirinya akan mengembangkan semangat Mgr Albertus Soegijapranata, di mana semangat yang semula 100 persen Katolik Indonesia ia kembangkan menjadi 100 persen Religius 100 persen nasionalis.
“Di timpat ini nanti akan digelorakan semangat 100 persen religius 100 persen nasionalis melalui diskusi, workshop, sarasehan, jalur seni budaya dalam kebragaman”,  katanya.
Romo yang akrab disapa Budi ini mengaku akan lebih gencar menggelorakan semangat cinta Tanah Air sebagai perwujudan iman seperti semangat Mgr Soegijapranata “Semangat itu yang akan saya kembangkan melalui kehadiran pastoran ujarnya.
( ►Suara Merdeka 4 Desember 2017, http://www.suaramerdeka.com)