Universitas Khatolik (Unika) Soegijapranata membuka pembukaan Program Doktor Studi Ilmu Lingkungan usai menerima izin dalam surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 620/ KPT/ I/ 2017, yang diserahkan oleh Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Amsar SH MM, Sabtu (16/12/2017).
Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Amsar, SH, MM mengatakan dengan turunnya surat izin, maka Unika bisa memulai penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, Unika harus siap untuk re-akreditasi program studi paling lambat setiap 2 tahun. “Kami harapkan dengan adanya penambahan program studi ini akan memperkaya jumlah program studi di setiap perguruan tinggi. Kami berharap dapat meningkatkan mutu terutama terkait manajemen mutu internal,” katanya.
Ia memberikan apresiasi kepada Unika yang telah berhasil memperoleh izin pembukaan prodi baru program doktor tersebut. “Membuka program doktoral tentu bukan suatu yang mudah. Untuk itu, capaian ini hendaknya ditindaklanjuti dengan tata kelola yang baik dan profesional,” tambahnya.
Sementara itu Rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya menjelaskan jika proses pengusulan Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan merupakan cukup panjang karena telah diusulkan di tahun 2013 dan baru tahun 2017 ini bisa teralisasi. “Empat tahun untuk proses pengusulan memang layak terbayar dengan adanya penyerahan surat izin ini. Karena S3 ini program yang sudah lama kami tunggu. Makanya, bagi kami ini sebuah hadiah sekaligus amanah,” ucapnya.
Menurut dia, setelah adanya izin pembukaan S3, Unika merasa lengkap dari sisi pendidikan. Dengan diberikan izin ini, maka menambah jumlah program studi di Unika Soegijapranata menjadi sebanyak 24 program studi. “Saat ini, kami punya 24 program studi dengan rincian 14 program studi di tingkat S1, 9 program studi di tingkat S2, dan 1 program studi di tingkat S3,” jelasnya.
Untuk pengoperasian program S3 Ilmu Lingkungan, Prof Ridwan Sanjaya menegaskan bahwa dibandingkan S1, waktu kuliah S3 lebih fleksibel sehingga Unika Soegijapranata akan berusaha mengejar sebelum September 2018. Program Studi Doktoral Ilmu Lingkungan sudah mulai beroperasi di Kampus Bendan Dhuwur. Selain Program Studi Ilmu Lingkungan, Unika Soegijapranata juga telah mengajukan beberapa permohonan izin pembukaan program studi di tingkat S1 untuk Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Hubungan Internasional. “Kami juga akan melakukan penjajakan pengajuan izin pembukaan Program Studi di tingkat S2 baik monodisiplin ilmu maupun multidisiplin ilmu,” tambahnya.