Sebanyak 185 mahasiswa Unika Soegijapranata peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester gasal, tahun akademik 2017-2018 resmi dilepas oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., PhD didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika, Dr. Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si dan Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M), Rudy Elyadi., SE MM dalam upacara pelepasan yang diselenggarakan di Lapangan Albertus Unika pada hari Senin (08/01/2018).
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dra. Cecilia Titiek Murniati MA Ph.D yang bertindak sebagai inspektur upacara berpesan agar para mahasiswa yang akan berangkat KKN senantiasa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat dan sesama anggota tim supaya program-program yang direncanakan dapat terealisir.“Kalian para mahasiswa akan tinggal bersama dengan masyarakat sekitar dan tentunya juga akan berinteraksi dengan anggota kelompok maupun dengan anggota masyarakat. Oleh karena itu jalinlah komunikasi yang baik dengan siapa saja untuk menghindari gesekan supaya program yang sudah direncanakan dapat direalisir,” ucap Cecilia.
Program KKN ini, lanjut Cecilia, sangat besar manfaatnya salah satunya bisa melatih jiwa kepemimpinan ketika mahasiswa telah lulus kuliah dan terjun dalam dunia kerja.
Talenta Pro Patria Et Humanitate
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Unika, Rudy Elyadi., SE MM menerangkan bahwa KKN periode ini mengangkat tema Talenta Pro Patria Et Humanitate, sesuai dengan motto Unika.
“Melalui tema ini kami harapkan semua mahasiswa dengan berbagai talentanya yang dimiliki mampu bekerjasama dalam tim guna memberdayakan masyarakat desa sebagai perwujudan cinta tanah air dan kemanusiaan” ungkap Rudy.
Menanggapi tema KKN tersebut, salah satu mahasiswa peserta KKN yang bernama Anggarga Triadi Nugraha dari Fakultas Psikologi angkatan 2014 bersama dengan kelompoknya mengaku telah menyiapkan program pemberdayaan masyarakat, salah satunya yakni pembuatan ‘Selai Jambu’.
“Untuk pemberdayaan masyarakat dikelompok kami itu ada program besar tentang pembuatan selai jambu. Di desa kami jambunya melimpah sekali tetapi tidak diolah terlebih dahulu malah langsung dijual ke pengepul. Jadi kami akan mengajari masyarakat setempat tentang bagaimana cara mengolah jambu menjadi selai jambu dan juga membantu dalam pemasaran” terang Angga ketika ditemui usai pelaksanaan upacara.
Menurutnya pembuatan selai jambu ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar karena selama ini jika jambu langsung dijual ke pengepul tentunya merugikan karena dijual dengan harga murah.
185 mahasiswa peserta KKN ini secara simbolis dilepas dengan penyematan jas Almamater yang dilakukan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD dan didampingi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika, Dr Berta Bekti Retnawati, SE., M.Si kepada 2 orang perwakilan mahasiswa. Para peserta KKN nantinya akan tinggal di desa selama 21 hari terhitung sejak 08/01/2018 hingga 28/01/2018 dan terbagi dalam 14 desa yang ada di Kecamatan Pagaruyung Kabupaten Kendal. 14 desa tersebut yaitu ; Bangunsari, Getas Blawong, Pegergunung, Tambahrejo, Gebangan, Krikil, Gondoharum, Parakan Sebaran, Kebo Ngembong, Surokonto Kulon, Surokonto Wetan, Petung, Pucak Wangi, dan Pageruyung. (Holy)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi