Dalam rangka memperingati Natal 2017, para Taruna dan keluarga besar Akademi Kepolisian (Akpol) kembali merayakan Natal bersama dengan para mahasiswa Unika Soegijpranata dan anak anak Panti Asuhan Taman Pamardi Santo Thomas. Perayaan Natal tersebut dikemas melalui Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Romo Aloysius Budi Purnomo Pr yang merupakan Pastor Kepala Campus Ministry Unika dan diselenggarakan di Kapel Ambrosius Akpol pada Kamis Malam (11/01/2018).
Melalui perayaan natal ini Romo Aloysius Budi Purnomo Pr mengajak para hadirin untuk senantiasa mau berbagi kasih kepada sesama yang lebih membutuhkan seperti halnya Yesus yang telah peduli kepada umatnya.
“Intinya tanpa ada Yesus ditengah-tengah kita, kita tidak bisa merayakan Natal. Kita merayakan Natalan itu kan karena menyambut Yesus yang lahir ditengah-tengah kita untuk peduli kepada kita, maka kita pun seharusnya juga peduli dengan sesama kita yang lebih membutuhkan,” ucap Romo Budi dalam homilinya.
Selanjutnya Romo Budi pun mengapresiasi kegiatan bersama ini. Menurutnya acara ini mendidik semua orang untuk senantiasa bisa berkumpul atau bersatu tanpa perlu memandang perbedaan yang menonjol.
“Sinergitas antara Akpol, Unika dan Anak anak panti asuhan ini sangat bagus dan perlu dilanjutkan karena kerjasama dan kebersamaan dengan berbagai komunitas itu penting tanpa ada diskriminasi,” sambung Romo Budi dalam sesi wawacara usai misa.
Saling Kenal dan Berbaur
Dalam kesempatan terpisah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Antonius Bambang Siswoyo selaku pengasuh para Taruna Katolik Akpol mengungkapkan bahwa melalui kegiatan bersama ini diharapkan para mahasiswa Unika maupun Taruna Akpol serta anak anak panti asuhan bisa mendapatkan manfaat positif.
“Melalui acara ini kami berharap agar mereka para mahasiswa dan taruna serta semuanya saja, bisa saling mengenal dan berbaur dengan masyarakat luas serta membuka wawasan. Kedua guna melatih kita membangun mitra kerja dengan siapapun, ketiga semuanya itu kan laskar Kristus yang perlu menyamakan cara pikirnya tentang bagaima sebenarnya hidup menurut kehendak Tuhan” ujar AKBP Bambang dalam sesi wawancara.
Acara Natalan bersama ini, lanjut AKBP Bambang, secara tidak langsung juga mengajak dan mendidik para mahasiswa Unika tentang bagaimana salah satu cara mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya yakni pengabdian masyarakat. Menurutnya acara Natalan Bersama ini juga masuk kategori pengabdian masyarakat karena mau berbagi kasih dan berbaur bersama.
Elisabeth Widya Nurani yang merupakan salah satu mahasiswi Unika yang turut hadir dalam perayaan Natalan Bersama tersebut mengemukakan,”Acara natalan bersama ini menurut saya sangat luar biasa dampaknya, salah satunya bisa membangun kebersamaan , bisa membangun pertemanan yang baik bahkan persaudaraan dengan siapapun karena tadi saat acara berlangsung, mahasiswa Unika, taruna Akpol dan Anak anak panti asuhan semuanya bisa berbaur dengan baik” ucap Elisabeth yang merupakan mahasiswi jurusan Akuntansi Unika angkatan 2015.
Acara Natalan Bersama yang berlangsung sejak pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB ini semakin meriah dengan adanya penampilan bersama antara para taruna Akpol, mahasiswa Unika dan anak anak panti asuhan usai misa. Penampilan tersebut yaitu menyanyikan lagu Natal dan berjoged goyang maumere. Tak lupa dalam penampilan tersebut, Romo Aloysius Budi Purnomo Pr sempat bermain saxofone bersama dengan salah satu Taruna. (Holy)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi