Workshop penulisan proposal pengabdian telah diadakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata pada hari Rabu (10/1) bertempat di Ruang Pertemuan, gedung Mikael Lantai 4, Kampus Unika Soegijapranata.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D dan didampingi oleh Kepala LPPM Unika Soegijapranata Dr. Berta Bekti Ratnawati, M.Si ini, mengundang juga narasumber dari Dikti yang menjadi reviewer Dikti – Skim Pengabdian, Dr. Dra. Suparni Setyowati Rahayu, M.Si.
Dalam sambutannya Kepala LPPM menguraikan beberapa pertimbangan perlunya diadakan workshop ini, “Unika masih belum banyak proposal pengabdian yang bisa dilakukan, padahal ada banyak sekali peluang-peluang dan kesempatan yang bisa dilakukan untuk membuat karya pada bidang pengabdian. Pengabdian itu penting karena pengabdian menjadi bagian dari Tri Darma kita. Sekiranya pengabdian juga bisa kita maksimalkan maka akan menjadi nilai tambah kita saat hadir di tengah masyarakat, seperti halnya Kuliah Kerja Usaha (KKU) Unika dimana para mahasiswa mendampingi para mitra usaha, dan tampaknya ini menjadi satu poin keunggulan bagi Unika yang tidak banyak dimiliki oleh perguruan tinggi lain,” jelas Berta.
Demikian juga Wakil Rektor I yang membuka acara workshop juga menyinggung tentang tujuan diselenggarakannya workshop adalah untuk pencerahan ilmu,” Untuk peserta workshop yaitu para dosen baik yang berasal dari luar Unika maupun dari internal Unika, terutama para dosen baru Unika, semoga kesempatan ini dapat digunakan untuk menimba ilmu sehingga selanjutnya akan bersedia nulis proposal pengabdian. Acara semacam ini memang sangat penting bagi lingkungan civitas akademika Unika maupun perguruan tinggi lain karena Kemenristek Dikti telah merubah paradigma menjadi berbasis sekarang, jadi apa yang dilakukan oleh dosen dalam pengabdian akan semakin banyak manfaatnya jika manfaat akan dinikmati oleh orang banyak. Maka akan sangat baik sekali apabila semakin banyak proposal pengabdian yang bisa dibuat oleh para dosen sehingga nantinya akan meningkatkan peringkat kita, karena kita masih di Klaster 3 untuk bidang pengabdian sedangkan untuk penelitian sudah bagus karena telah masuk Klaster Utama. Selain bidang penelitian dan pengabdian dari Dikti, kita juga masih ada dari Miserior yang jumlahnya banyak. Harapannya kami bisa mempunyai suatu penelitian pengabdian payung dimana kegiatannya dilaksanakan oleh beberapa kelompok,”ucap Cecilia.
“Pengabdian akademisi itu memberikan knowledge ke masyarakat tetapi juga kita sendiri dan kepada lingkungan. Pengabdian masyarakat itu sangat dinanti oleh masyarakat. Oleh karena itu diharapkan para dosen bisa membuat proposal pengabdian sebanyak-banyaknya dan yang perlu diperhatikan bahwa pengajuan proposal pengabdian yang disetujui oleh Dikti adalah paling tidak berasal dari 2 disiplin ilmu,” jelas Rahayu dalam sesi workshop penulisan proposal pengabdian yang diadakan oleh LPPM Unika.
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi