Mahasiswa berperan penting dalam program pemberdayaan masyarakat sekitar. Selama 21 hari terhitung sejak 8 – 28 Januari di Kecamatan Pageruyung Kendal sebanyak 185 mahasiswa Unika Soegijapranata mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester gasal, tahun akademik 2017/2018.
Penutupan KKN ditandai dengan kegiatan Upacara Penarikan Peserta KKN yang diselenggarakan di Lapangan Kecamatan Pageruyung.
Hadir dalam upacara tersebut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Berta Bekti Retnawati, Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Ka P3M) Rudy Elyadi, Kapolsek Pageruyung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sugeng Irianto, Komandan Koramil Pageruyung Kapten Sutejo, Sekretaris Kecamatan Pageruyung, Caspuri SSos yang mewakili Camat Pageruyung dan perwakilan warga sekitar.
Dr Berta Bekti Retnawati menuturkan, melalui kegiatan KKN ini mahasiswa Unika mendapatkan banyak manfaat yang dapat dirasakan sebagai calon generasi penerus bangsa. ”Mereka dapat berinteraksi dengan perangkat desa , lalu bagaimana bermasyarakat, serta bagaimana berinovasi dan berbaur dengan masyarakat,” ujarnya.
Program KKN ini, lanjut Berta, juga merupakan wujud nyata hadirnya Unika Soegijpranata di tengah-tengah masyarakat sebagai pengamalan spirit Unika yaitu Talenta Pro Patria Et Humanitate.
Kepala Pusat Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat (Ka P3M) Rudy Elyadi, mengungkapkan mahasiswa Unika telah merealisasikan program pemberdayaan masyarakat. ”Semua program bisa terealisasi dengan baik.
Kemarin mahasiswa ikut menjadi pengajar di Sekolah Dasar (SD) yang ada di sini, lalu juga ada yang memberi program nyinauni (bimbingan belajar-red) pada saat sore hingga malam hari, ada juga yang ikut dalam pelayanan Posyandu yang ada di tiap dusun, ” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Laksono, salah satu perwakilan warga.
Menurutnya, mahasiswa KKN Unika berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat melalui hadirnya program penyaringan air bersih dan pemberdayaan hasil bumi sekitar untuk mendongkrak pendapatan warga sekitar.
Kehadiran mahasiswa Unika sangat berperan penting dalam segala lini kehidupan di Pageruyung ini. Mereka kemarin ada ide untuk program penyaringan air bersih karena warga kami belum tahu caranya.
Mereka para mahasiswa memberi ide kepada warga kalau bak tandon diberi pasir, krikil, ijuk dan pralon itu bisa menghasilkan air yang bersih dari yang semula airnya keruh. Lalu mereka bekerja sama dengan warga mengerjakan hal tersebut.
Dan akhirnya airnya menjadi bersih dan layak dikonsumsi warga dalam kehidupan sehari hari. Lalu ada juga program pemberdayaan masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan mengajari cara pembuatan ceriping singkong dan ceriping pisang.
Selama ini hasil bumi melimpah namun masih banyak warga yang belum tahu pengolahannya. Dari adanya penyuluhan dan pelatihan cara pengolahan itu, warga khususnya ibu-ibu menjadi senang karena bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
►http://www.suaramerdeka.com, Suara Merdeka 3 Februari 2018 hal. 24