Menghadapi perubahan yang cepat dalam dunia pendidikan tinggi, Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata mempersiapkan dosen dan tenaga kependidikannya mempersiapkan diri menyongsong era distruptif. Persiapan tersebut dilakukan dalam acara tahunan refleksi karya “Inovasi Disruptif dalam Transformasi Inspriratif” yang menitikberatkan pada perubahan cara pandang perguruan tinggi khususnya di Unika Soegijapranata, dalam menghadapi perubahan yang cepat ini.
Diharapkan dosen, karyawan dan universitas dapat berperan serta dalam mentransformasikan karya-karya inspiratif yang berguna bagi bangsa dan kemanusiaan.
Refleksi Karya kali ini akan menghadirkan Prof Dr Rhenald Kasali yang merupakan guru besar bidang ilmu manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sekaligus pendiri Rumah Perubahan dan penulis buku Disruption. Buku tersebut membahas mengenai Disruptive Innovation yang dicetuskan oleh Clayton Christensen pada tahun 1995 namun pembahasannya meluas pada beberapa tahun terakhir ini.
Prof Dr Rhenald Kasali akan berbicara banyak mengenai perubahan yang dimotori oleh perkembangan teknologi informasi, yang memindahkan dunia yang sebenarnya ke dalam dunia yang tidak kelihatan. Kompetitor yang ada saat ini adalah kompetitor yang tak kelihatan. Agar dapat memahami perubahan yang tengah terjadi, maka diperlukan sikap yang relevan di hadapan perubahan tersebut.
Selain Rhenald Kasali, narasumber kedua dari tim media nasional juga hadir untuk berbagi pengalamannya dalam menerapkan inovasi disruptif di perusahaannya.
Wawasan dan pengalaman tersebut perlu disampaikan kepada warga Unika Soegijapranata agar dapat mendapatkan bayangan atau ilustrasi untuk bisa bertindak dengan benar, melakukan inovasi dan perubahan budaya agar pelayanan kepada mahasiswa, alumni dan mitra perusahaan bisa menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih murah, bahkan lebih sederhana supaya menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi berbagai pihak.
Inovasi Disruptif tersebut bisa berupa pelayanan administrasi akademik kepada mahasiswa maupun alumni, pelayanan kepustakaan Unika, pelayanan rekrutmen mahasiswa baru, pelayanan kepada perusahaan mitra perguruan tinggi, ataupun bentuk layanan lainnya yang bisa dilakukan dengan lebih mudah, hemat biaya, waktu dan tenaga.
Sedangkan tim media nasional akan berbicara mengenai perkembangan berita dari media cetak sampai dengan media sosial yang saat ini menjadi trend. Saat ini berita melalui media sosial telah menjadi kebutuhan sehingga pemaparan dari tim Harian Kompas dapat memberikan gambaran kepada dosen dan tenaga kependidikan mengenai kondisi nyata saat ini dan bisa mengambil sikap atau tindakan yang tepat.
Rektor Unika, Prof Dr Ridwan Sanjaya MSIEC menyampaikan bahwa refleksi karya tahun ini perlu membahas hal tersebut agar Unika tetap bisa mengikuti perkembangan jaman dan tidak kehilangan jati dirinya sebagai Perguruan Tinggi.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, beberapa program inovatif di Unika Soegijapranata telah dipersiapkan untuk menyongsong perubahan karena perubahan merupakan keniscayaan.
Adapun pemilihan tema Refleksi Karya 2018 Unika tentang “Inovasi Disruptif dalam Transformasi Inspiratif” memiliki semangat untuk melakukan transformasi yang dapat menginspirasi berbagai pihak melalui inovasi-inovasi yang self-disruptive atau mengganggu zona nyaman diri sendiri.
Hari kedua Refleksi Karya akan diisi dengan kegiatan outbound dosen dan karyawan yang mencerminkan suasana egaliter yang khas di lingkungan Unika Soegijapranata. Dengan konsep Disruptive Innovation, tim dari Fakultas Psikologi akan menjadi fasilitator dalam usaha setiap kelompok menghasilkan inovasi yang sesuai jati diri kampus Unika Soegijapranata.
http://www.suaramerdeka.com
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah