Dr Rhenald Kasali mengatakan, kompetitor yang ada saat ini adalah kompetitor yang tak kelihatan. Agar dapat memahami perubahan yang tengah terjadi, diperlukan sikap yang relevan terhadap perubahan tersebut.
āInovasi disruptif itu bisa berupa pelayanan administrasi akademik kepada mahasiswa maupun alumni, pelayanan kepustakaan Unika, pelayanan rekrutmen mahasiswa baru, pelayanan kepada perusahaan mitra perguruan tinggi, ataupun bentuk layanan lainnya yang bisa dilakukan dengan lebih mudah, hemat biaya, waktu dan tenaga,ā kata dia. Hal itu dikatakan saat menjadi pembicara dalam acara Refleksi Karya 2018 bertema: āāInovasi Disruptif dalam Transformasi Inspiratifāā di Lorin Hotel Solo.
Refleksi karya yang digelar selama dua hari, Rabu- Kamis (21-22/2) itu menitikberatkan pada perubahan cara pandang Perguruan Tinggi khususnya di Unika Soegijapranata, dalam menghadapi perubahan yang cepat dalam dunia pendidikan tinggi. āApa saja yang harus diketahui dan dipersiapkan agar dosen, karyawan, dan universitas dapat berperan serta dalam mentransformasikan karya-karya inspiratif yang berguna bagi bangsa dan kemanusiaan,ā kata Kepala Humas Unika Soegijapranata Semarang, Yuwono Agus.
Songsong Perubahan
Rektor Unika Dr Ridwan Sanjaya menyampaikan, refleksi karya tahun ini perlu membahas hal tersebut agar Unika tetap bisa mengikuti perkembangan zaman dan tidak kehilangan jatidiri sebagai Perguruan Tinggi.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, kata dia, beberapa program inovatif di Unika Soegijapranata telah dipersiapkan untuk menyongsong perubahan karena perubahan merupakan keniscayaan. āPemilihan tema Refleksi Karya tahun ini tentang āāInovasi Disruptif dalam Transformasi Inspiratifāā memiliki semangat untuk melakukan transformasi yang dapat menginspirasi berbagai pihak melalui inovasi yang self-disruptive atau mengganggu zona nyaman diri sendiri,ā tandasnya.
Hari kedua Refleksi Karya diisi kegiatan outbound dosen dan karyawan yang mencerminkan suasana egaliter yang khas di lingkungan Unika Soegijapranata. Dengan konsep Disruptive Innovation, tim dari Fakultas Psikologi menjadi fasilitator dalam usaha setiap kelompok yang menghasilkan inovasi sesuai jati diri perguruan tinggi.
āŗhttp://www.suaramerdeka.com, Suara Merdeka 23 Februari 2018