Peningkatan artikel ilmiah pada jurnal internasional penting artinya dalam menunjang internasionalisasi sebuah universitas, karena semakin tinggi jumlah publikasinya, angka kredit dalam indikator penilaian pemeringkatan perguruan tinggi juga semakin meningkat. Oleh karena itu, perlu peningkatan kemampuan penulisan artikel dan jurnal bagi dosen-dosen dalam sebuah perguruan tinggi, tak terkecuali Unika Soegijapranata yang selama dua hari ini, Rabu (25/4) dan Kamis (26/4) menyelenggarakan Bengkel Manuskrip Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi dengan mengundang tiga narasumber yaitu Dr. Elia Ardyan, SE., MBA; Prof. Dr. Slamet Riyadi, MT dan Dr. J Wijanto Hadipuro, MT.
Dalam sambutan pembukaannya di ruang seminar gedung Mikael, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata, Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., PhD. menerangkan latar belakang penyelenggaraan kegiatan Bengkel Manuskrip Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi. “Kegiatan penulisan artikel jurnal internasional merupakan acara resmi universitas yang dimulai tahun lalu dan tujuannya adalah mengumpulkan dosen-dosen Unika yang sudah mendapat hibah kemudian sudah memiliki artikel untuk duduk bersama-sama selanjutnya menyelesaikan draftnya serta mensubmit bersama-sama.“
“Sebetulnya banyak dosen-dosen Unika yang memiliki potensi untuk menulis tetapi untuk duduk menulis dan meluangkan waktu itu susah karena biasanya mereka telah padat dengan kegiatan masing-masing baik sebagai pejabat struktural, tugas kepanitiaan dan lain-lain, sehingga mempersulit untuk duduk dan meluangkan waktu bersama,”jelasnya.
“Oleh karena itu kita selenggarakan acara ini, supaya kita dapat konsentrasi, saling mensupport satu sama lain, saling mengetahui trik atau tips apa yang diperlukan, serta bisa saling sharing informasi terkait penulisan artikel ilmiah. Dan tidak kalah pentingnya yaitu belajar dari para pakar-pakar yang sudah pengalaman di bidangnya,” tambahnya.
Salah satu pakar sekaligus narasumber yang diundang dalam acara ini yaitu Dr. Elia Ardyan juga memaparkan tentang pengalamannya untuk mempublish di jurnal internasional terindeks scopus. ”Yang harus kita siapkan dari awal adalah persiapan, riset, menulis dan submit. Dan tentu saja ini harus banyak praktek jadi tidak hanya mendengarkan saja,”jelas Dr. Elia ketika ditanya tentang isi kegiatan penulisan ini.
“Faktor yang menjadi kendala dalam penulisan artikel jurnal internasional bereputasi, yang pertama adalah adanya image ‘sulit’ pada internasional terindeks scopus; yang kedua, adanya kendala bahasa; dan yang paling sering kita jumpai yaitu rasa malas; serta yang berikutnya yang menjadi hal penting yaitu menulis itu sering menjadi pilihan terakhir disamping mengajar, karena meneliti biasanya banyak cost nya dan harus rugi di awal tetapi sebenarnya ada banyak manfaat yang akan didapat oleh penulis sendiri,” sambungnya.
Saat ditanya tentang trik atau tpis yang perlu diketahui terkait penulisan artikel jurnal internasional bereputasi, Dr. Elia menjelaskan, “Hal yang paling baik adalah menyukai, kalau memang ingin tembus di jurnal internasional terindeks scopus. Hal berikutnya adalah melakukan, artinya seberat apapun harus dilakukan, peneliti menulis dan bisa mensubmit di jurnal internasional. Hal lain saran saya, penelitian dilakukan secara kelompok dan dalam kelompok ada orang yang memiliki pengalaman sehingga teman-teman yang belum punya pengalaman bisa mendapat panduan.” (fas)
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah