Rentetan serangan teroris akhir-akhir ini telah mengguncang negara Indonesia bahkan sampai masyarakat Internasional. Dimulai dari kerusuhan narapidana Terorisme di Mako Brimob Depok sampai beberapa aksi bom bunuh diri di tiga Gereja juga di Mapolresta Surabaya yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan korban luka baik dari masyarakat sipil maupun aparat kepolisian. Tentu serangkaian peristiwa keji itu membuat Negara berduka dan berbagai kalangan mengutuk aksi penyerangan tersebut.
Keprihatinan ini membuat beberapa masyarakat di berbagai daerah menggelar aksi solidaritas untuk korban rentetan serangan teroris, tak terkecuali civitas academica Unika Soegijapranata Semarang. Selasa malam, 15 Mei 2018 Campus Ministry Unika Soegijapranata menggelar aksi solidaritas untuk perdamaian Indonesia dan dukungan doa untuk para korban dengan aksi seribu lilin. Aksi yang digelar di halaman Asrama Unika Soegijapranata ini tidak lain untuk mendoakan para korban rentetan serangan teroris juga menyampaikan doa dan dukungan perdamaian di Indonesia supaya tercipta kerukunan untuk hidup saling berdampingan antar umat beragama.
Rm. Aloysius Budi Purnomo, Pr juga menyampaikan dalam aksi ini dengan mengharapkan kalangan muda dan mahasiswa untuk selalu melakukan hal-hal positif bagi sesama juga negara, terlebih yang akhir-akhir ini sedang dirundung duka yang mendalam, maka kalangan muda perlu juga untuk berempati terhadap Negara Indonesia atas tragedi keji yang dilakukan oleh teroris. Dalam aksi ini diisi dengan doa-doa seruan damai lintas agama yang dibawakan oleh perwakilan mahasiswa Unika lintas agama, menyanyikan lagu-lagu nasional, dan orasi singkat dari perwakilan mahasiswa. "Kami Bersamamu Indonesia" berkali-kali diserukan oleh peserta aksi, yang mengandung arti dukungan penuh untuk kesatuan dan perdamaian di Indonesia dengan bersama-sama melawan terorisme.
Dalam aksi ini, turut hadir pula berbagai komunitas diantaranya unit-unit Campus Ministry Unika, komunitas Gusdurian, komunitas PELITA, Aliansi Muda Bersikap, para Suster ordo Carmellit, Sapma Unika, berbagai Organisasi Mahasiswa Universitas dan fakultas di Unika, serta keluarga besar Civitas Academica Unika Soegijapranata. Dalam pesan-pesan yang disampaikan dalam aksi ini, peserta aksi tentu berharap agar tidak terjadi lagi serangan-serangan oleh para teroris yang menyebabkan adanya korban jiwa maupun luka.