Unika Gagas Ruang Layak Anak Di Lingkungan Wilayah Pengabdiannya

Dalam rangka merealisasikan program Kuliah Kerja Usaha (KKU) Unika Soegijapranata di wilayah Kelurahan Gisikdrono, maka pada hari Sabtu (2/6) bertempat di samping kelurahan Gisikdrono telah diadakan “Revitalisasi Ruang Layak Anak” dan dilanjutkan sosialisasi ke kader Posyandu di kelurahan Gisikdrono.
Menurut Dr. Chatarina Yekti Prawihatmi, S.E, M.Si  selaku Kepala Pusat Pengembangan Pengabdian Pada Masyarakat (Ka P4M) Unika Soegijapranata, program Ruang Layak Anak oleh KKU Unika di Gisikdrono sudah dimulai sejak Oktober 2017 dalam rangka mewujudkan Kelurahan Ramah Anak. “Gisikdrono adalah kelurahan yang pertama kali mewujudkan Kelurahan Ramah Anak di Kota Semarang. Unika menggagas Ruang Layak Anak di Balai kelurahan Gisikdrono dengan tujuan agar masyarakat terutama ibu-ibu tidak kerepotan ketika mengikuti berbagai kegiatan di kelurahan atau saat mengurus administrasi di kelurahan. Ketika ibu-ibu berkegiatan, anak-anaknya dapat bermain dengan gembira di Ruang Layak Anak,”jelas Dr. Yekti.
“Tidak itu saja, Unika Soegijapranata selain program KKU juga menyertakan tim pengabdian dosen yang mendorong pengadaan Ruang Layak Anak di tingkat RW dalam wilayah kelurahan Gisikdrono yang lingkungannya terdapat banyak anak-anak. Penyediaan Ruang Layak Anak ini kami pandang perlu karena anak-anak adalah masa depan bangsa, sehingga harus diberikan pendampingan, pendidikan dan pembinaan yang optimal,”imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh koordinator KKU Unika di kelurahan Gisikdrono, Rosario Berlian. Menurutnya, program ini sebelumnya sudah ada di KKU Periode sebelumnya dan kembali dilanjutkan namun direvitalisasi dengan penambahan beberapa permainan serta sosialisasi kepada Kader Posyandu.
“Program ini sebelumnya sudah dilakukan oleh KKU periode sebelumnya, dan kami melanjutkan kembali dengan merevitalisasi program tersebut dengan penambahan mainan serta sosialisasi kepada kader posyandu, harapannya supaya para kader dapat mengetahui bahwa ruang layak anak ini mampu dimanfaatkan dengan maksimal, utamanya bagi kegiatan posyandu yang memerlukan ruang bagi sarana permainan,”ucapnya. (Ign)