Dampak plastik terhadap lingkungan sudah terlalu banyak. Akar Rumput bersama Unika Soegijapranata mengadakan liputan dokumenter bekerja sama dengan Ilmu Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Liputan dokumenter ini merupakan hasil riset Akar Rumput Bali yang digawangi oleh Gede Robi bekerja sama dengan Watchdoc Documentary bertajuk ”Microplastic”.
Robi menuturkan, ketertarikannya terhadap isu plastik sebenarnya sudah lama muncul hanya saja saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menyuarakan ini karena dampak plastik terhadap lingkungan sudah terlalu banyak.
”Betapa ironis, Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia, sedangkan disisi lain kita juga memiliki keanekaragaman hayati berupa Kawasan Segitiga yang terletak di Kepulauan Derawan Kalimantan, salah satu keanekaragaman hayati paling lengkap,” tuturnya.
Karena itu, menurut dia, penyuaraan dengan film ini menjadi salah satu cara untuk memerangi sampah plastik. Sementara proyek sampah plastik yang sedang dijalankan Robi juga sejalan dengan proyek Band Navicula yang akan mengeluarkan album baru, salah satu lagunya juga bercerita mengenai sampah plastik.
Robi yang juga Vocalis Band Navicula menjelaskan, Akar Rumput yang merupakan perusahaaan besutannya merupakan sebuah perusahaan di Bali yang bergerak di bidang sociopreneurship (kewirausahan berbasis sosial).
Isu yang diangkat pun selalu berkaitan dengan isu sosial dan lingkungan atau pelestarian lingkungan.
Akar Rumput juga memperhatikan kesejahteraan sosial sehingga diperoleh keseimbangan antara penguatan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan keberlanjutan masyarakat. Bahkan juga terlibat sebagai konsultan media di beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Bali.
Beri Pemahaman
Sementara itu, dosen Fakultas Teknologi Pertanian Unika Inneke Hantoro mengatakan, diharapkan film dokumenter ini dapat merekam sedetail mungkin sampah plastik agar pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
”Ini pengetahuan baru bagi kami dan kami pun tertantang untuk mengeksplorasi lebih jauh hasil penelitian yang ada.
Kami pun berharap melalui liputan dokumenter yang kami berikan agar memberikan pemahamam kepada masyarakat mengenai plastik yang terbuang,” ujarnya.
►https://www.suaramerdeka.com, Suara Merdeka 25 Juni 2018 hal. 24