Suara Merdeka Network (SMN) bersama Unika Soegijapranata siap komit untuk bersama-sama berbagi keahlian dan mengembangkan teknologi seiring dengan perkembangan zaman digital. CEO Suara Merdeka Network Kukrit Suryo Wicaksono menggandeng Unika untuk bergabung dalam Suara Merdeka Institute (SMI).
Diharapkan, berbagai kerja sama di bidang akademik akan terjalin antara Unika dan Suara Merdeka Network. ”Kami mempunyai SDM yang ahli di bidang jurnalistik, ahli dalam public relations atau kehumasan, ahli fotografi dan masih banyak lagi.
Melalui kerja sama ini diharapkan tim dari Suara Merdeka dapat memberikan pelatihan atau workshop kepada mahasiswa dan dosen di Unika,” tutur Kukrit saat berkunjung ke Unika Soegijapranata Semarang, Senin (2/7).
Kukrit didampingi Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Gunawan Permadi, Wapemred sekaligus Koordinator SMI Triyanto Triwikromo, Pemimpin Redaksi Wawasan Aulia A Muhammad, Pemimpin Redaksi suara merdeka.com Setiawan Hendra Kelana serta General Manager Sales, Communication dan Event Nenny Kardiana.
Kunjungan tim Suara Merdeka Network diterima oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ridwan Sanjaya dan Kepala Sekretariat Rektorat Unika Ign Dadut Setiadi serta Kepala Biro Administrasi Akademik Unika Alvonsius Poncohadi HC.
Dikatakannya, selain memberikan pelatihan dan workshop, ada banyak program dari Unika yang bisa dimanfaatkan oleh Suara Merdeka. Unika, kata dia, memiliki segudang prestasi yang patut diapresiasi, seperti juara nasional kategori Administrasi Akademik yang diselenggarakan Kemenristekdikti.
Jawab Otomatis
”Prestasi itu bisa diaplikasikan oleh Suara Merdeka karena Unika telah berhasil mengembangkan layanan digital dalam menyediakan layanan akademik bagi mahasiswa,” ujar Kukrit. Prof Ridwan Sanjaya mengatakan, saat ini semua orang cenderung ke arah digital.
Mereka ingin semua serbainstan, serbacepat dan dapat diakses melalui satu genggaman. Melihat peluang tersebut, Unika mencoba menjawab tuntutan zaman dengan memberikan layanan virtual bagi mahasiswa.
Unika Soegijapranata, kata dia, mengembangkan teknologi Vanika (Virtual Assistant Unika) dan saat ini sudah dapat diakses melalui aplikasi Line. Teknologi Vanika ini terbaru dikembangkan oleh Unika.
Teknologi ini membantu para alumni, orang tua, dosen, dan mahasiswa yang ingin bertanya terkait informasi di Unika. Dengan teknologi ini, mereka dapat mengakses informasi di Unika via chat dan dilayani selama 24 jam nonstop.
”Pencari informasi cukup mengajukan pertanyaan terkait informasi yang dibutuhkan, misalnya penerimaan mahasiswa baru (PMB), akan dijawab Vanika secara otomatis dan ditujukan langsung ke informasi yang bersangkutan, bukan dijawab dengan sistem autoreply (jawaban yang sama untuk seluruh pertanyaan) sehingga jawaban untuk setiap pertanyaan yang diajukan akan berbeda,” tuturnya.
Ke depan, Vanika akan melayani berbagai macam kebutuhan seperti layanan keuangan, administrasi, lowongan kerja, kantor internasional.
”Unika juga mengapresiasi tawaran Suara Merdeka Network untuk bergabung dalam Suara Merdeka Institute. Kami siap bekerja sama baik dalam bentuk pelatihan, workshop maupun layanan digital,” terangnya.
►https://www.suaramerdeka.com, Suara Merdeka 3 juli 2018 hal. 8