Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr Ridwan Sanjaya dan Presiden Direktur PT Visionet Data International Paulinus Sugondo menandatangani nota kesepakatan kerja sama di Ruang Hijau Gedung Mikael Unika Soegijapranata Semarang, Rabu (4/7/2018),
Menurut Prof Ridwan, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Jumat (6/7/2018), itu merupakan jalinan kemitraan yang telah dilakukan beberapa kali khususnya di bidang teknologi.
Dan bentuk kerja sama itu sebagai upaya kebersamaan untuk mendukung upaya Unika Soegijapranata mewujudkan Unika Connect pada 4 tahun ke depan.
“Kerja sama yang kami tandatangani itu secara umum terkait platform digital. Dimana nantinya secara optimal akan ada penerapan pola pembayaran nontunai aktivitas apapun di lingkungan kampus Unika Soegijapranata Semarang,” ucap Ridwan.
Karena itu, dari pola kemitraan itu, oleh pihaknya dijadikan awalan bagi seluruh civitas akademika agar dapat terhubung ke kesempatan-kesempatan yang ada, yang telah disediakan oleh Visionet Data International.
“Kerja sama kami dengan Visionet jika digambarkan adalah seperti Tuhan yang mengatur. Itu karena diawal mulainya program kerja kami, Visionet masuk dan menawarkan berbagai programnya, khususnya yang bisa dimanfaatkan civitas pada platform digital,” terangnya.
Dari itu, lanjutnya, seluruh kebutuhan pun dapat terhubung. Baik itu dalam kaitannya perkuliahan maupun kepentingan mahasiswa itu sendiri. Seperti bisnis maupun ide-ide teknologi lainnya.
“Tidak dimungkiri dan harus diakui, apabila dilihat dari statistiknya, pengguna internet di Indonesia kini sudah mencapai sekitar 51 persen. Bahkan dari jumlah penduduk di Pulau Jawa, sekitar 70 persennya menjadi pengguna aktif. Karenanya, kami di lingkungan kampus pun harus senantiasa mengikutinya,” tandasnya.
Secara teknis, dalam keterangan tertulisnya Sugondo mengutarakan jalinan kemitraan tersebut merupakan upaya bersama dalam membuka cakrawala baru di bidang pendidikan. Visionet bersama Unika Soegijapranata akan membuat suatu bimbingan terhadap para mahasiswa.
“Lebih konkretnya nanti terkait program-program entrepreneurship. Yang kami bangun di sini adalah 2 platform yang dapat langsung digunakan di Unika. Yakni Cash Register seperti di kantin, koperasi, maupun sejenisnya,” jelas Sugondo.
Lalu, kedua adalah platform Multi Printing Services. Dimana nantinya printing per paper termasuk juga dalam pembayarannya. Visionet bersama Unika pun akan membuat serta menyediakan aplikasi tersebut.
“Semua itu pun bagian dari dukungan konkret terhadap program Pemerintah Pusat terkait gerakan non tunai. Dimana cara pembayarannya tidak lagi secara tunai melainkan melalui digital payment,” tuturnya.
