Sebuah kegiatan koordinasi rumah sakit pendidikan utama program studi sarjana kedokteran dan profesi dokter yang akan didirikan oleh Unika Soegijapranata telah dilaksanakan di hotel Kyriad Grand Master, Purwodadi pada pekan lalu.
Acara tersebut diisi dengan halal bihalal serta diskusi singkat mengenai ketentuan dan potensi pengembangan karir para dokter. Hal ini merupakan rangkaian perencanaan pendirian PSPD (program studi pendidikan dokter) yang dilakukan bersamaan dengan rumah sakit pendidikan Unika Soegijapranata.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr. Aloysius Agus Suryono, MM, Wakil Rektor I bidang Akademik Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., PhD., Wakil Rektor IV bidang Kerjasama dan Pengembangan B. Danang Setianto, SH., LL.M., MIL, ketua tim pengembangan SDM Pendirian Fakultas Kedokteran Yayasan Sandjojo Unika Soegijapranata Dr. dr. Fx. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL serta para dokter dan undangan dari kedinasan pemerintah setempat.
Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., PhD. selaku Wakil Rektor I bidang akademik Unika Soegijapranata dalam sambutannya menyampaikan perihal serangkaian kegiatan yang telah dilakukan dalam persiapan pendirian Fakultas Kedokteran Unika dan pentingnya koordinasi yang dilakukan dengan instansi terkait.
“Kegiatan yang kita lakukan saat ini adalah rangkaian dari acara yang sudah kami persiapkan sejak bulan Maret yang lalu. Waktu itu ada pelatihan kurikulum pendidikan dokter dan kemudian ada sedikit penjelasan tentang karir dosen serta penjelasan mengenai Rumah Sakit Pendidikan dan potensinya ke depan,”jelas Cecilia.
“Dan rangkaian kegiatan juga masih akan berlanjut dengan akan dilaksanakannya seminar pendidikan dokter di Indonesia pada bulan Agustus yang akan datang, terutama yang berkaitan dengan era disrupsi yang akan dijelaskan lebih detil oleh dr. Awal Prasetyo,”lanjutnya.
Sementara dr. Awal Prasetyo selaku ketua tim pengembangan SDM dalam paparannya juga menyinggung tentang pemenuhan syarat dosen murni tetap pada pendirian fakultas kedokteran Unika.
“Kami berniat melakukan rekrutmen dosen tetap karena kami menyadari SDM itulah yang nanti menjadi inti dari penyelenggaraan program studi sarjana kedokteran dan profesi dokter ini,” terang dr. Awal.
“Kami juga sediakan beasiswa untuk studi lanjut bagi para dosen yang nanti akan bergabung, oleh karena itu faktor usia juga menjadi pertimbangan perekrutan. Selain itu kompetensi ratio dosen juga menjadi pertimbangan,” pungkasnya. (fas)
Super Duper Farmer
Louis C. K. Buntaran Sayuran merupakan salah satu jenis makanan