“Ask, Believe and Receive it” yang berarti, “Mintalah, Percayalah dan Terimalah” adalah motto hidup dari seorang wanita berusia dua puluh dua tahun bernama Emanuelle Natasha, atau yang biasa dipanggil dengan Natasha. Wanita muda yang bertempat tinggal di Telogosari, Semarang ini adalah seorang Sarjana Ilmu Komunikasi yang telah menyelesaikan studinya pada bulan april 2018 lalu.
Pada saat masa perkuliahannya Natasha adalah seorang yang sangat aktif. Pada tahun 2016 lalu, Ia sempat mengikuti Ambassador of Communication and Law Faculty dan berhasil mendapatkan juara pertama. Tak hanya itu, pada saat kuliah ia juga aktif mengikuti organisasi ditingkat fakultas, yaitu Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) divisi Penalaran 2015/2016.
Anak perempuan satu-satunya di keluarganya ini mengatakan bahwa ia sangat tertarik belajar di jurusan Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata karena Ilmu Komunikasi adalah sebuah jurusan yang sangat asik untuk dipelajari dan peluang kerjanya sangat luas dan tidak monoton. Ilmu Komunikasi Unika Soegijapranata juga menyediakan dua konsentrasi, yaitu: Komunikasi Publik dan Strategis serta Jurnalisme dan Industri Media.
Pada awal perkuliahan, Natasha sering membaca buku-buku seputar Lobi dan Negosiasi serta Komunikasi pemasaran, hal tersebut akhirnya menggiring Natasha mengambil konsentrasi Komunikasi Publik dan Strategis selama belajar di Unika Soegijapranata.
Selama berkuliah pun, Natasha merasa sangat enjoy dan mendapat banyak pengalaman. “Kuliah di Ilmu Komunikasi Unika tuh udah paket komplit menurutku. Tinggal bagaimana kita sebagai mahasiswa mengembangkannya untuk dapat diaplikasikan di dunia nyata. Mulai dari belajar copywriting, menjadi seorang event organizer, mengerjakan liputan, dan sebagainya, menurutku itu sangat terpakai di dunia kerja.”
Natasha mengatakan bahwa ketika sudah tercemplung di dunia nyata nantinya, materi-materi kuliah tentang sejarah, sosiologi, politik, ekonomi, hukum, manajemen dan hubungan internasional yang dipelajari di Ilmu Komunikasi itu sangat berguna, karena kita sudah memiliki dasar dari beberapa ilmu pengetahuan tersebut. Pada dasarnya orang yang multi fungsi, dan tahu banyak adalah yang disukai perusahaan. Tak hanya itu pilihan perusahaan yang kita apply juga banyak, tidak monoton hanya di satu perusahan.
Dalam menutup masa perkuliahannya, Natasha menulis skripsinya dengan judul “Analisis Tahap Perencanaan Komunikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Terhadap Aktivitas Komunitas Denok Kenang Sebagai Pelaksana Promosi Pariwisata Kota Semarang”
Alasan Natasha meneliti seputar Denok Kenang sebagai Duta Kota Semarang juga berhubungan dengan Natasha yang pernah menjabat sebagai duta Fakultas Hukum dan Komunikasi tahun 2016, Natasha memiliki keingintahuan untuk mengetahui bagaimana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang ketika mempersiapkan acara pemilihan Denok Kenang Kota Semarang.
Setelah selesai dengan skripsinya, kini Natasha telah bekerja sebagai marketing communication di PT. Kekancan Multi Grup (sebuah perusahaan yang membawahi beberapa unit bisnis Kekancan, seperti : Hotel Grand Edge, Griya Ayem, 21 Residentie, Radja Hotel dan beberapa bisnis properti lainnya). Natasha mengakui bahwa dinamika selama bekerja cukup melatih tanggung jawabnya.
“Sebagai PR sebuah perusahaan aku dituntut harus selalu insiatif dan berani menyatakan pendapat. Harus mandiri dan tidak selalu apa-apa harus mengikuti pendapat atasan. Karena sayangnya di Semarang ini beberapa perusahaan juga masih abu-abu. Jadi aku harus bekerja lebih ekstra lagi,” tutupnya. (St.Nar)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi