Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unika Soegijapranata mengadakan Kuliah Uumum “Creative Writing for Short Story and Poetry” di kampus setempat, Rabu (7/10/2018). Dalam acara ini turut hadir Daniel Owen dari American Institute for Indonesian Studies (AIFIS) dan Dr. Ekawati Marhaenny Dukut, M.Hum, dosen FBS Unika Soegijapranata sebagai pemateri.
Dr Heny Hartono SS MPd yang juga moderator acara dalam pembukaan kuliah umum ini memaparkan latar belakang acara yang bertujuan agar para mahasiswa dapat menambah pengetahuannya dan membantu dalam menulis cerita pendek dan puisi dengan menggunakan ide-ide kreatif yang dimiliki.
Sementara Daniel Owen memaparkan tentang self-discipline atau aturan-aturan yang kita buat sendiri dalam menulis sebuah puisi, serta sisi lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan yaitu kebebasan bereksperiman.
“Ketika anda menulis sebuah puisi, anda harus memiliki aturan sendiri untuk diikuti namun juga dituntut untuk berani membebaskan jiwa dalam bereksperimen sewaktu menulis dan berani menghancurkan aturan yang anda buat sendiri dengan mengetahui kapan anda patut untuk melanggarnya. Hal ini dilakukan untuk dapat membebaskan jiwa anda dalam berekspresi dan menemukan ide-ide kreatif dalam menulis sebuah puisi.
Daniel Owen juga menambahkan untuk dapat mengetahui kekayaan makna dari sebuah puisi, kita bisa juga menerjemahkan sebuah puisi dari satu bahasa ke bahasa lainnya. “Dalam mempelajari sebuah puisi kita dapat menerjemahkannya ke dalam bahasa lain untuk dapat menemukan makna-makna baru yang terkandung di dalam puisi tersebut. Misalnya kita bisa menerjemahkan puisi Sapardi ke dalam bahasa Inggris seperti yang Daniel lakukan. Kita akan menemukan kekayaan makna yang terdapat di dalam puisi itu sendiri ketika kita menerjemahkannya.
Sedang Dr Ekawati dalam pemaparannya menjelaskan mengenai penemuan ide-ide untuk menulis cerita pendek seperti misalnya menggunakan kelima indera kita, antara lain : bunyi lonceng Big Ben atau bunyi klakson kendaraan bermotor yang saling barsaut-sautan. Hal tersebut berbunyi dengan melewati beberapa proses dan proses itulah yang dapat kita jadikan inspirasi untuk membuat cerita pendek.
Dr Ekawati juga menyampaikan dalam penulisan puisi dan cerita pendek kita dapat menggunakan apa yang disebut color idioms. Onomatopoeia atau bisa disebut dengan sound words adalah sebuah imaginasi dalam menyampaikan suatu ekspresi dan dapat kita temukan di manapun dan kapanpun di dalam keseharian kita.
“Dalam menulis puisi dan cerita pendek kita dapat menggunakan apa yang disebut dengan Onomatopoeia atau yang disebut sound words. Hal ini adalah sebuah imaginasi dalam menyampaikan sesuatu ekspresi suara yang diterjemahkan ke dalam kata-kata dan dapat kita gunakan untuk membuat sebuah puisi atau cerita pendek. Contohnya adalah out of the blue, green belt, golden opportunity, dan tickled pink,” terang Dr Ekawati.
Acara yang berlangsung di Gedung Henricus Constant Lantai 3 ini mendapat respon yang baik dari para mahasiswa yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul mengenai materi yang dipaparkan.
