Empat dosen Universitas Katolik Soegijapranata mendapatkan hibah penelitian untuk meninjau dan merancang ulang mata kuliah umum di lingkungan Universitas Katolik Soegijapranata. Empat peneliti Universitas Katolik Soegijapranata itu yakni Dra. Cecilia Titiek Murniati, MA., Ph.D, Prof. Dr. Y. Budi Widianarko, M.Si, Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, MS.IEC, dan Dr. Marcella E. Simandjuntak, SH, MH mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Designing International General Education Curricula: Challenges and Opportunities”.
Diseminasi hasil penelitian ini telah dilaksanakan di 2018 Institute on General Education cum Teacher and Student Conference yang bertema “General Education in Global Citizenship: Positioning and Engagement” di Chinese University of Hong Kong pada tanggal 5 Desember 2018 yang lalu.
“Agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka memupuk rasa kebangsaan, membangun karakter mahasiswa yang kuat dan tangguh, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan mandiri. Universitas Soegijapranata berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas mata kuliah umum (General Education). Tuntutan bagi mahasiswa untuk memiliki 21st century skill saat ini merupakan salah satu tanggung jawab terbesar perguruan tinggi,” ujar Rektor Unika Soegijapranata, Prof. Dr. Ridwan Sanjaya, MS.IEC, Selasa (11/12/2018).
Dijelaskan, bersama tim peneliti juga melakukan kunjungan resmi ke kantor regional United Board, Hong Kong Baptist University, dan Lingnan University. Kunjungan ke United Board dimaksudkan untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara universitas dan lembaga.
“Di samping kunjungan ke United Board, tim peneliti juga melakukan kunjungan benchmarking terkait dengan desain kurikulum General Education di Hong Kong Baptist University dan Lingnan University. Prof. Rick Wong (Associate Vice-President cum Academic Registrar) dan Dr. Lisa Lam (Assistant Director General Education Office) dari HKBU serta Prof. Joshua Mok Ka Ho (Vice President) dari Lingnan University menyambut tim peneliti dengan antusias,” imbuhnya
Menurutnya, dalam kunjungan benchmarking ini, tim peneliti mendapatkan banyak sekali informasi mengenai kurikulum tersebut dan segala aspek yang berkaitan misalnya penjaminan mutu, aktivitas mahasiswa, proses pembelajaran, dan global exposure dari mata kuliah yang ditawarkan di General Education Office.
“Pengetahuan yang diperoleh harapannya bisa memberikan wawasan yang lebih lengkap dan menyeluruh mengenai model pembelajaran mata kuliah umum yang bisa mengasah cara berpikir dan membangun perilaku mahasiswa agar mereka siap menghadapi tantangan di jaman ini,” tandasnya.