Tumbuhkan Minat Generasi Millenial pada Profesi Game Developer

Program studi Game Technology Unika Soegijapranata mengadakan acara Pelatihan Pembuatan Game Unity 2D tingkat dasar yang ditujukan bagi Lembaga kursus komputer pada Jumat dan Sabtu 14-15 Desember 2018. Acara yang dilangsungkan di Lab Komputer Sistem Informasi lantai 8 Gedung Henricus Constant Unika ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan passion generasi milenial pada area pengembangan dan perancangan game digital.
Dalam pembukaan acara yang bertajuk Training for Trainer, Bernardinus Haryadi PhD selaku ketua program studi Sistem Informasi dan Game Teknologi Unika Soegijapranata mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian Unika kepada masyarakat melalui pemberian pelatihan pembuatan game digital kepada para trainer lembaga kursus komputer.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan passion generasi millenial pada area pengembangan/perancangan game digital. Sasaran yang dibidik adalah Lembaga kursus komputer dengan harapan akan memberikan efek berantai ke generasi millenial yang mengambil kursus pembuatan game unity,” jelas Sesarius Satria selaku pelatih training ini.
Di sisi lain, Gregorius Alvin yang juga sebagai pelatih mengatakan bahwa sebenarnya acara ini juga dapat mendigitalisasi dunia Pendidikan Indonesia melalui permainan game digital agar para murid dapat mempelajari materi yang diajarkan secara asyik sekaligus juga mengerti secara menyeluruh. Gregorius menambahkan bahwa permainan yang dibuat bisa berisi mengenai materi yang akan dipelajari misalnya saja dalam pelajaran biologi. Permainan tersebut dapat menumbuhkan semangat para siswa untuk giat belajar.
“Sasaran yang dituju dalam acara ini adalah lembaga kursus agar nantinya dapat juga membantu sekolah-sekolah di Indonesia untuk dapat menerapkan metode belajar sambil bermain,” imbuh Gregorius.
Dalam acara ini Dekan Fakultas Ilmu Komputer Bapak Erdhi Widyarto MT yang sekaligus sebagai koordinator pelatih berharap agar pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dapat membantu industri game di Indonesia dengan menumbuhkan developer-developer baru di dunia game dari generasi millenial.
Pelatihan ini dilangsungkan selama dua hari dimana acara pada hari pertama berisi mengenai pengenalan Unity dan komponennya, layout Unity, programming Unity, game trivia , dan user interface. Pada hari kedua peserta diajak untuk membuat dua buah game sekaligus yang bertema game casual dan game tower defence.
Dalam acara ini terdapat beberapa siswa SMA yang mengikuti pelatihan ini. Mereka sendiri datang ke acara pelatihan karena ingin mempelajari pembuatan game dengan Unity. Para peserta dalam acara ini juga dengan antusias mengikuti acara dengan serius dan semangat. Salah satunya ditunjukan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada para trainer.(YBH)