Beberapa ruas tol yang termasuk proyek tol Trans Jawa mulai tersambung dan diresmikan hari ini, Kamis (20/12).
Namun di balik hebohnya Tol Trans Jawa, ternyata ditemukan fakta-fakta menyedihkan.
Hal ini diungkapkan oleh Djoko Setijowarno, pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang, Jateng.
Menurutnya Tol Trans Jawa bisa memberikan manfaat, tapi juga dapat memberikan kerugian jika tidak dikelola secara profesional.
"Dengan beroperasinya Tol Trans Jawa memang akan mengurangi pendapatan beberapa restoran dan SPBU, misalnya yang berada di jalan arteri nasional Kendal-Batang," ujar Djoko Rabu (19/12/2018).
"Restoran di ruas ini menjadi tempat persinggahan BUS AKAP dari Jatim dan Jateng menuju Jakarta dan sekitarnya," lanjutnya.
Djoko menambahkan, ada masyarakat yang berprofesi buruh tani yang kehilangan pekerjaannya akibat proyek tersebut.
Perlu diinventarisasi dan dicarikan pekerjaan baru.
"Pemda harus membantu itu, jangan membiarkannya dengan alasan ini proyek pusat, urusan pusat. Benar juga, tapi pemda lah yang memberikan data dan masalah itu," kata Djoko.