Rektor Unika Soegijapranata Prof Ridwan Sanjaya melakukan peletakan batu pertama kampus baru di Kawasan perumahan Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Semarang, Rabu (2/1).
Rencananya pembangunan kampus kedua tersebut akan didirikan kampus Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknologi Pertanian dan Rumah Sakit.
Turut hadir dalam peletakan baru pertama tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI, Prof Dr Mohamad Nasir, Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr Agus Suryono, dan Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko.
Rektor Unika Soegijapranata Prof Ridwan Sanjaya mengatakan peletakan batu pertama tersebut merupakan tonggak sejarah bagi universitas oleh para pendahulu yang telah dimulai pada 2015 silam, seperti oleh Prof Dr Y Budi Widianarko dan Prof Dr Magdalena Sidhartani Zein.
“Saat itu, Prof Budi adalah Rektor Unika Soegijapranata dan Prof Magdalena adalah Ketua Yayasan Sandjojo. Kami kini meneruskannya. Sesuai visi, kampus baru ini nantinya akan dibangun menggunakan semangat Green and Smart Campus,” jelasnya.
Semangat itu, menurutnya, bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman pembelajaran (learning experience) secara lebih utuh, didukung suasana supportif, kondusif, serta fasilitas lengkap berwawasan lingkungan ramah disabilitas.
“Tentu pula sesuai konsep, kampus dimana sebagai gedung nanti adalah Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Kedokteran tersebut, menjadi kampus modern dan ikonik di Kota Semarang,” tukasnya.
Paska terlaksananya peletakan batu pertama tersebut, ditargetkan pada 2020 mendatang proses pembangunan tahap pertama untuk aktivitas perkuliahan dapat terselesaikan. Khusus untuk perkuliahan disiapkan lahan seluas sekitar 1 hektare.
“Jika luasan lahan yang kami miliki di BSB ini totalnya mencapai sekitar 7 hektare. Selain gedung perkuliahan, kami juga akan dirikan Gedung Innovative Program Cluster (IPC), serta ke depannya juga ada rumah sakit bertipe C,” tandasnya.