DKV Unika Adakan Diklat Gerak Animasi 3 Dimensi Yang Pertama di Indonesia

Pada Senin (14/1) bertempat di ruang B 13 gedung Henricus Contant Unika Soegijapranata telah diselenggarakan pelatihan dan sertifikasi animator profesional dengan materi “Pembuatan Gerak Animasi 3 Dimensi” yang merupakan realisasi kerja sama antara Program Studi Desain dan Komunikasi Visual (DKV) Unika Soegijapranata dengan Akademi Seni dan Desain Indonesia (ASDI), Balai Diklat Indonesia, serta Kementerian Perindustrian Indonesia.
Turut hadir membuka acara pelatihan tersebut Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata Dra B Tyas Susanti MA PhD, Ketua Program Studi DKV Agustinus Dicky Prastomo SIP MA, Ketua Panitia Pelatihan  Peter Ardhianto SSn MSn serta Kepala Balai Desain Indonesia  Drs Paryono MM.
Dalam penjelasannya, Ketua Panitia Pelatihan  Peter Ardhianto mengungkapkan latar belakang kegiatan pelatihan dan sertifikasi animator profesional. “ Acara ini terselenggara atas kerjasama atau MoU antara Prodi DKV Unika dengan ASDI (Akademi Seni dan Desain Indonesia) serta Kementerian Perindustrian, sedangkan Kementerian Perindustrian menunjuk Balai Diklat Indonesia, selanjutnya diadakanlah pelatihan animasi di luar. Kebetulan Prodi DKV memiliki alat yang memadai untuk pelatihan animasi tersebut, sehingga Prodi DKV Unika dipilih untuk menyelenggarakan pelatihan itu,” tutur Peter.
“Pelatihan Animasi 3 in 1 itu adalah pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja. Selain itu Pelatihan Gerak Animasi 3 Dimensi ini juga baru pertama kalinya diadakan di Indonesia oleh Kementerian Perindustrian Indonesia. Jadi teman-teman yang mengikuti pelatihan ini akan mendapat sertifikasi secara nasional dan dapat digunakan untuk bekerja. Sedangkan pengajarnya dari industri atau lebih dikenal Cinema Tech yang akan mengajar selama 22 hari, dan targetnya adalah semua peserta akan lolos sertifikasi lalu bisa bekerja atau membuka bidang kerja animasi sendiri, freelance atau bisa juga membuka studio animasi sendiri. Intinya pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki ekonomi melalui sektor industri animasi,” lanjut Peter.

Sedangkan perwakilan dari ASDI Alfan Setiawan, saat sesi wawancara  menjelaskan prospek animasi di masa mendatang. “Untuk penyelenggaraan diklat ini memang ada sinergitas antara dunia pendidikan, industri dan pemerintah. Dan sinergi ini sangat bagus terlebih kami dari ASDI sudah beberapa kali melaksanakan diklat walaupun lebih banyak di kota Solo, namun harapannya di kota Semarang melalui Unika akan lebih bersinergi karena dunia animasi ini sangat berkembang dan potensinya akan lebih luas lagi dan ini belum tergarap secara sistematik,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan selama 22 hari mulai tanggal 14 Januari hingga 8 Februari 2019 dan diikuti oleh sekitar 24 peserta dengan berbagai latar belakang pendidikan meliputi alumnus DKV Unika dan perguruan tinggi lain, guru SMK, serta praktisi animator. Setelah acara pembukaan dilanjutkan pula penandatanganan MoU antara Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Unika Soegijapranata dengan Kementerian Perindustrian Indonesia. (fas)