UKM Mahupa Gebyar Lestari Jilid II

UKM Mahupa Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Unika Soegijapranata telah merayakan ulang tahunnya yang ke-29 pada hari Jumat (3/5) bertempat di selasar gedung Thomas Aquinas.
Acara yang diselenggarakan sejak sore hingga purna di malam hari ini, tampak meriah dan diikuti secara antusias oleh seluruh pengunjung dan peserta.
Titik Triyani selaku Ketua Panitia sempat menjelaskan secara sekilas tentang perayaan hari ulang tahun UKM Mahupa FHK Unika yang ke-29.
“Tema dalam peringatan ulang tahun UKM Mahupa yang ke-29 ini adalah Kampanye Lingkungan. Hal tersebut kami pilih karena UKM kami adalah UKM Pecinta Alam bukan UKM Pendaki. Disamping itu di masyarakat dan pemerintah saat ini sedang gencar menyuarakan isu lingkungan terutama isu sampah plastik dan lingkungan,” jelas Titik yang saat ini masih menempuh studi ilmu hukum di prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Komunikasi angkatan 2016.
Lebih lanjut Titik juga menerangkan bahwa acara peringatan ulang tahun UKM Mahupa yang ke-29 ini juga mengundang wadah pecinta lingkungan tingkat SMA dan SMK se-Jawa Tengah atau sering disebut ‘Sispala’ serta ‘Ubaloka (Unit Bantu Pertolongan Pramuka)’ yang menjadi wadah tim sar seperti pramuka tingkat SMA atau SMK.
“Kami undang wadah pecinta alam dari tingkat SMA atau SMK karena dari sisi jumlah di kota Semarang dan sekitarnya saja ada 18 Sispala belum yang dari tingkat Jawa Tengah ditambah Ubaloka dan Mahupa sendiri, pasti acara akan ramai dikunjungi,” terangnya.
Sedangkan acara yang dimulai sejak pukul 16.00 ini, juga menggelar talkshow dengan narasumber dari Ecobrick Marimas dan Trashbag Community. Selain itu untuk memeriahkan acara, juga dihadirkan bintang tamu yang sudah tidak asing di kalangan anak-anak Sispala atau Mapala yaitu Gading Suryadmaja yang termasuk penggiat alam.
Pada akhir penjelasannya, Titik juga mengemukakan bahwa acara malam hari ini juga termasuk acara ‘Gebyar Lestari jilid II’, mengingat yang diundang dan turut hadir bukan hanya siswa pecinta alam dan mahapala saja tetapi juga para alumni Mahupa yang sudah bekerja dan berkeluarga, sehingga bisa dikatakan sebagai ajang reuni bersama. (fas)