Pleun Burgmans dan Celine, dua mahasiswa dari HAS University of Applied Science Belanda ini tengah melaksanakan program internship di Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata.
Selama 3 bulan dari Mei hingga Juli 2019, Pleun dan Celine melakukan penelitian terkait pengembangan produk pangan.
Pleun meneliti mengenai pengembangan produk bakso yang dikombinasikan dengan bahan dasar jangkrik. Jangkrik memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga bisa dijadikan sebagai alternatif bahan untuk memenuhi kebutuhan protein bagi manusia. “Pemanfaatan protein dari jangkrik ini sudah menjadi topik yang sangat populer,” ungkap Pleun.
Selama ini kebutuhan protein didapatkan dari konsumsi daging. Akan tetapi, laju pertumbuhan populasi manusia yang semakin besar menyebabkan jumlah daging sapi untuk dikonsumsi akan semakin terbatas jumlahnya dan menjadi sulit didapatkan. Inilah alasan dasar dari ketertarikan Pleun untuk meneliti pengembangan produk bakso yang berfokus pada pemanfaatan protein jangkrik.
Ia mengungkapkan saat ini sudah muncul beberapa bahan yang bisa digunakan sebagai alternatif daging sapi seperti daging hybrid dan daging berbahan dasar tanaman dengan tekstur dan flavor yang dibuat mirip daging sapi. Serangga juga menjadi salah satu alternatif bahan yang menarik untuk dikembangkan karena penelitian tentang protein dari jangkrik pun masih belum banyak dilakukan. Sedangkan Celine meneliti tentang produk nugget yang menggunakan bahan dasar dari kacang kedelai. (B.Agth)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi