Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan Unika Soegijapranata meluncurkan program studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan pendidikan S1 pada hari Rabu (17/7) bertempat di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas Lantai 3, kampus Unika.
Dalam acara ini hadir Walikota Semarang, Hendrar Prihadi SE MM, sebagai keynote speaker serta tiga orang pembicara lainnya. Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr Al Agus Suryono MM, serta Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah 6 yang diwakili oleh Ngadiyanto sebagai Kabag Kelembagaan dan Sistem Informasi
Program studi (progdi) Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan (RIL) merupakan program studi baru yang menyelenggarakan pendidikan S1 dan telah memperoleh ijin pada bulan November 2018, seperti yang diutarakan oleh Dr Rr MI Retno Susilorini ST MT selaku Ketua Program Studi RIL.
“Dalam program studi RIL, kami berfokus untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten di bidang rekayasa infrastruktur perkotaan dan lingkungan. Mahasiswa yang lulus nantinya akan menyandang gelar Sarjana Teknik yang memiliki kompetensi sebagai seorang engineer. Program studi RIL menggabungkan tiga hal penting yakni rekayasa sipil, pembangunan perkotaan, serta teknik lingkungan. Lulusan RIL memiliki kompetesi dalam rekayasa infrastruktur berwawasan lingkungan, desain, serta analisis yang relevan dengan isu-isu terkini dan harus berdasarkan pada pertimbangan serta evaluasi audit lingkungan,” ungkapnya.
Program studi RIL sendiri memiliki program S1-S2 Smart City yang memungkinkan mahasiswa menempuh studi S1 sekaligus S2 hanya dalam 5 tahun. Pendidikan S1 ditempuh dalam progdi RIL sedangkan pendidikan S2 dapat ditempuh melalui Program Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP). Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan juga memiliki Program Doktor Ilmu Lingkungan (PDIL) untuk pendidikan S3.
Selain itu, RIL juga akan meluncurkan international program yang akan dilaksanakan di kampus BSB Unika. Program yang pertama adalah City Heritage and Green Conservation (konservasi kota warisan yang hijau) serta Gender studies on Coastal Infrustructure Development yang membahas mengenai studi gender pada pengembangan wilayah pesisir khsususnya dalam hal infrastruktur.
Dalam acara launching ini hadir pula tiga orang pembicara yakni Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC yang juga Rektor Unika Soegijapranata, yang akan membahas mengenai sistem informasi untuk smart city. Pembicara berikutnya adalah Dr Rr MI Retno Susilorini ST MT selaku Kepala Program Studi RIL, yang akan membahas mengenai infrasturuktur kota berkelanjutan, serta Prof Dr Y Budi Widianarko MSc yang membahas mengenai sikap ekologis perkotaan yang mewujudkan kebahagiaan.
“Hingga saat ini baru terdapat 4 program studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan di Indonesia. Unika Soegijaparanata adalah salah satunya yang menyelenggarakan pendidikan S1 dengan fokus infrastruktur perkotaan. Hal ini sangat relevan dengan pola imiah pokok Unika yaitu Eko Permukiman. Sehingga kita berfokus pada pembangunan dan rekayasa infrastruktur kota yang tetap bersahabat dengan bumi dan lingkungan,” ungkap Dr Retno Susilorini.
“RIL tidak hanya sekedar berfokus pada pembangunan infrastruktur saja melainkan juga berfokus pada lingkungan. Inilah yang menjadi keistimewaan dari program studi RIL. Seperti kita ketahui, lingkungan menjadi hal yang urgent saat ini. Bahkan disampaikan oleh Paus Fransiskus pula bahwa kita perlu melihat dan merawat bumi kita kembali. Ini merupakan suatu pesan yang harus kita lakukan. Dan program studi RIL menjadi jawaban atas ajakan itu. Kita bisa melakukan pembangunan yang seimbang, berkelanjutan (sustainability), dan tetap memperhatikan lingkungan. Di Unika sendiri, kita sudah menggalakkan berbagai kegiatan terkait kepedulian lingkungan,” jelas Prof Ridwan Sanjaya.
Sementara itu Walikota Semarang, Hendrar Prihadi SE MM, menyampaikan apresiasinya terjadap launching Program Studi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan. “Ini merupakan terobosan yang luar biasa dari Unika Soegijapranata untuk menyikapi perkembangan situasi perkotaan kekinian. Saat ini jumlah penduduk semakin bertambah banyak dan dengan demikian dibutuhkan pembangunan rumah serta alat transportasi yang mungkin akan menggangu ekosistem yang lain. Melalui prodi RIL ini akan muncul generasi-generasi yang mampu melihat bagaimana membuat dan merekayasa kota dengan lingkungan yang nyaman tanpa harus merusak ekosistem yang lain. Semoga Unika mampu berkontribusi di tingkat nasional dan internasional.” (B.Agth)
DKV SCU Bicara Strategi Komunikasi Visual, Tekankan Pendekatan Etika dalam Proses Kreatif
Menggandeng PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express), Program Studi