Prodi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Unika Soegijapranoto Semarang menggelar workshop internasional “material bambu” di kampus setempat Jumat-Sabtu (26-27/7/2019).
Kaprodi Arsitektur MD Nestri Kiswari ST MSc menyatakan nara sumber workshop Dr Ing Andry Widyowijatmoko MT (dosen ITB), Effan Adhiwira ST (EFF Studion Bali), Gustav Anandhita ST MT (dosen Arsitektur Unika) serta sejumlah pakar internasional dari Eropa dan Asia.
“Workshop ini kerjasama ASF (Architecture Sans Frontieres) Indonesia dengan Unika, eksplorasi bambu untuk konstruksi. Mahasiswa bisa belajar praktek asristektur terkait konstruksi bambu. Salah satu fokus Arsitektur Unika sejak lama pada material bambu dan kayu yang banyak didapat di Indonesia” ujar Nestri dan Gustav.
Sedangkan Andy Widyowijatmoko mengatakan workshop memperkenalkan kembali bambu yang dulu banyak dipakai di tanah air tetapi belakangan banyak ditinggalkan. Dengan kita menguasai teknik pengawetan maka bambu bisa untuk konstruksi modernyang tahan lama. Juga untuk kondisi tanggap darurat dengan membangun posko atau shelter keluarga karena bencana.
Sementara itu pula Gustav menyatakan Prodi Arsitektur Unika sejak dulu dikenal masyarakat dengan lebih banyak fokus pada penggunaan material bambu dan kayu, yang mudah didapat di Indonesia.
"Arsitek boleh saja menggunakanmaterial modern tetapi sebaiknya tidak melupakan material yang boleh dikata asli Indonesia kayu dan bambu. Sudah terbukti secara ilmiah kalau bambu bisa untuk konstruksi mahal, awet dan eksotik" ujarnya.
►https://krjogja.com, Kedaulatan Rakyat 30 Juli 2019