Inset: ASEACCU Executive Board Member 2019-2022 dari Thailand, Kamboja, Australia, Filipina, Indonesia, Taiwan, Jepang, Korea Selatan (kiri ke kanan)
Pertemuan tahunan pimpinan perguruan tinggi ASEACCU (Association of Southeast and East Asian Catholic Colleges and Universities) yang ke-27 kali ini diselenggarakan di Sogang University Korea pada tanggal 20-23 Agustus 2019. Tema kegiatan yang diusung tahun ini adalah semangat rekonsiliasi paska konflik di wilayah Asia Tenggara dan Asia Timur. Hadir di dalam pertemuan ini, Rektor Unika Soegijapranata, Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya dan Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Cecilia Titiek Murniati.
Di dalam Business Meeting pimpinan perguruan tinggi ASEACCU pada hari Kamis, 22 Agustus 2019, diambil keputusan penggantian wakil di beberapa negara anggota ASEACCU. Unika Soegijapranata Semarang terpilih sebagai Executive Board member 2019-2022 mewakili Indonesia, menggantikan Universitas Widya Mandala (UWM) Surabaya. Di dalam aturan ASEACCU yang baru, masa waktu keanggotaan Executive Board adalah tiga tahun dan dapat diperpanjang maksimal satu periode.
Dengan terpilihnya Unika Soegijapranata di dalam keanggotaan ASEACCU Executive Board periode ini, maka Unika Soegijapranata bertugas menjadi koordinator bagi perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, mewakili Indonesia dalam rapat anggota Executive Board setiap tahunnya, dan membawa aspirasi anggota-anggota dari Indonesia dalam kegiatan-kegiatan ASEACCU. Prof. Ridwan menyampaikan bahwa sebetulnya Unika Soegijapranata juga pernah mengemban tugas yang sama pada 15 (lima belas) tahun yang lalu. Harapannya, Unika Soegijapranata dapat membawa aspirasi, ide, dan semangat anggota-anggota perguruan tinggi dari Indonesia di dalam jejaring ASEACCU.
Super Duper Farmer
Louis C. K. Buntaran Sayuran merupakan salah satu jenis makanan