Pada tanggal 29 Agustus 2019, Unika Soegijapranata bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan kuliah umum dengan tema ASEAN: Turning Challenges into Opportunities. Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Jose Antonio Morato Tavares.
Kuliah umum ini merupakan rangkaian kegiatan Kementerian Luar Negeri “Diplomacy Festival” (DiploFest) yang tujuan utamanya adalah untuk mendiseminasikan capaian diplomasi Republik Indonesia dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan politik luar negeri.
Kuliah umum di Unika Soegijapranata yang mengambil tema besar kajian politik di ASEAN terutama bagaimana mengubah tantangan menjadi peluang.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unika Soegijapranata, Cecilia Titiek Murniati PhD mengatakan bahwa Kuliah Umum ini merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa Unika Soegijapranata, terutama mereka yang mengambil mata kuliah yang berkaitan dengan kebijakan luar negeri.
Kuliah umum ini dihadiri oleh 300 mahasiswa dari empat program studi, yaitu Fakultas Hukum dan Komunikasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Kedokteran.
“Mahasiswa saat ini harus mempunyai wawasan global karena kita semua adalah anggota dunia, global citizen. Kebijakan luar negeri dan positioning Indonesia di ASEAN merupakan pengetahuan penting bagi mahasiswa sehingga mereka bisa berpartisipasi aktif dalam membangun Indonesia, walaupun dalam tataran yang kecil sekalipun,” terang Cecilia.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Antonio Morato Tavares, yang merupakan pembicara utama menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam meningkatkan partisipasi kaum muda dalam percaturan global melalui kegiatan exchange programs, olah raga, kesenian, peace initiatives, cross-cultural understanding, dan kegiatan lain yang dapat memperkuat positioning Indonesia dalam ASEAN.
Serah Terima Jabatan Ormawa FHK SCU
Fakultas Hukum dan Komunikasi (FHK) Soegijapranata Catholic University (SCU) melaksanakan Serah