Unika Soegijapranata Jalin Kerja Sama Dengan AIESEC

Unika Soegijapranata mengadakan kerja sama dengan AIESEC (Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales) dalam acara Grand Launching International Exchange Program pada hari Selasa (10/9) bertempat di Ruang Teater Gedung Thomas Aquinas, Unika Soegijapranata.
AIESEC merupakan organisasi internasional di bidang pemberdayaan pemuda yang memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan nilai-nilai perdamaian melalui program exchange atau pertukaran pemuda ke luar negeri. Dan kali ini AIESEC hadir di Unika dalam acara grand launching sekaligus MoU dengan Unika Soegijapranata.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut President of AIESEC in Indonesia, Faldi Goldiano, serta Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC.
Dalam acara yang dikemas dalam bentuk talkshow tersebut, Faldi Goldiano dalam paparan materinya berharap supaya mahasiswa Unika Soegijapranata dapat memanfaatkan program AIESEC dengan baik.
“Jadi dengan adanya kerjasama dengan Unika Soegijapranata, kami sangat berharap para mahasiswa dapat mengembangkan diri mereka dan dapat melihat jangka panjang mereka. Apa saja yang dapat mereka lakukan untuk lingkungan mereka, dan lebih jauhnya adalah apa yang dapat mereka lakukan untuk Indonesia,” papar Faldi.
Lebih lanjut Faldi menjelaskan bahwa AIESEC menawarkan tiga macam program yang dapat mengembangkan diri mahasiswa, diantaranya adalah (1) Global volunteer, yaitu kita mengirimkan para mahasiswa untuk ke luar negeri mengikuti social project kemudian dalam social project tersebut peserta exchange akan bekerja sama dengan peserta exchange lainnya dari berbagai negara.
Berikutnya adalah (2) Global talent, yakni program magang internasional. Jadi kita mengirimkan para mahasiswa untuk magang di luar negeri. Kita juga ingin agar mereka dapat merasakan bekerja di perusahaan-perusahaan luar negeri, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan keterampilan pemuda Indonesia dalam tingkat global.
Sedangkan yang (3) Global entrepreneur, adalah program yang memungkinkan para mahasiswa untuk bekerja di perusahaan startup di luar negeri untuk mempelajari esensi kewirausahaan yang diterapkan oleh perusahaan tersebut.

“Pada awalnya AIESEC di Semarang hanya ada di UNDIP. Saat 2011 ada tawaran apakah mungkin di Unika ada AIESEC? Maka di saat itulah kami memulai berdiskusi. Memang diskusi itu mengalami pasang surut. Kemudian pada tahun 2017, mulai serius dan intensif membicarakannya. Hasilnya adalah sekarang kita dapat menghadirkan AIESEC di kampus ini,“ ungkap Prof Ridwan mengenai sejarah keberadaan AIESEC di Unika.
Menurut Prof Ridwan ada banyak hal yang bisa didapat oleh mahasiswa dengan memanfaatkan benefit-benefit yang bisa diperoleh melalui program-program dari AIESEC. Dengan demikian para mahasiswa dapat memiliki wawasan terbuka tidak hanya di negeri sendiri tetapi juga di luar negeri.
“Unika juga memungkinkan pelaksanaan sistem credit transfer untuk KKN. Misalnya saat di Fiipina terjadi bencana angin topan. Kita pun mengirimkan mahasiswa ke sana, lalu ketika mereka pulang, aktivitasnya dinilai sebagai KKN,” tandasnya.
Kepala Kantor Internasional dan Kerjasama, Dr Henny Hartono dan Koordinator AIESEC Unika Soegijapranata Puput akan segera berkoordinasi pada awal-awal kegiatan-kegiatan AIESEC di Unika.
Dalam penutupan acara talkshow yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU antara Unika Soegijapranata dengan AIESEC Indonesia, yaitu oleh Prof Ridwan Sanjaya selaku Rektor Unika Soegijapranata dengan President of AIESEC in Indonesia Faldi Goldiano. Kemudian dilanjutkan acara pemotongan tumpeng sebagai simbol kerjasama Unika Soegijapranata dengan AIESEC di Indonesia. (AAT-AS)