SPBU Unika Mulai Diresmikan Pengoperasiannya

Pada hari Kamis (26/9), bagi PT Sarana Djojo Mandiri Energi menjadi hari yang spesial karena pada hari Kamis ini SPBU Unika Soegijapranata 44.502.26 telah diresmikan pengoperasiannya oleh Ketua Yayasan Sandjojo Dr AL Agus Suryono MM.
Acara peresmian yang diselenggarakan di salah satu pelataran SPBU Unika ini diawali dengan misa ekaristi kudus dan pemberkatan seluruh area SPBU serta dilanjutkan acara peresmian yang diikuti oleh Direktur Utama PT Sarana Djojo Mandiri Energi Gunawan Setyadji, Manager SPBU Stephanus Harimurti, Ketua Yayasan Sandjojo beserta para pengurus, pembina dan pengawas, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan yang mewakili Rektor Unika Soegijapranata beserta para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gunawan Setyadji selaku Direktur Utama PT Sarana Djojo Mandiri Energi mengemukakan proses pembangunan hingga pengoperasian SPBU Unika.
“Kegiatan operasional SPBU Unika Soegijapranata sebetulnya sudah dimulai sejak 29 Agustus 2019. Dan tepat sampai hari Kamis ini, berarti sudah empat minggu kami melaksanakan operasional SPBU,” jelas Gunawan.
“Dan selama empat minggu itu, kami lihat ada perkembangan yang signifikan tiap minggu, yaitu terpenuhinya target  1500 motor per hari pada minggu pertama, yang semula kami perkirakan maksimal 1000 motor per hari. Kemudian pada minggu kedua meningkat menjadi 1800 motor per hari dan di minggu terakhir ini sudah mencapai 2200 motor per hari,” sambung Gunawan.
Dalam keterangan lebih lanjut, Gunawan juga menginformasikan tentang jumlah layanan jenis mobil nampak jumlah angkanya belum sebanyak sepeda motor, namun dari kenaikan jumlahnya Gunawan yakin untuk kelompok kendaraan mobil juga akan berprospek positif ke depan.
Disamping itu disebutkan pula bahwa Unika Soegijapranata adalah universitas swasta pertama di Jawa Tengah yang berhasil dalam pembangunan SPBU saat ini.
Sedang Manager SPBU Unika Stephanus Harimurti juga menambahkan bahwa dengan kehadiran SPBU di sekitar Bendan Dhuwur ini tampak membawa suasana lingkungan di sekitar SPBU jadi lebih hidup, apalagi jika pengoperasian SPBU bisa dilakukan selama 24 jam, tentu akan memberikan dampak ekonomi yang lebih kepada masyarakat sekitar.
Selain itu Harimurti juga menjelaskan bahwa ke depan akan dibangun juga restaurant kelas internasional (KFC), mudah-mudahan tahun 2020 sudah bisa operasional, sehingga daerah sekitar akan menjadi lebih hidup dan SPBU Unika ini dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar. (fas