Lapangan basket Unika Soegijapranata, Jumat 30 Maret 2015 dipenuhi oleh 385 mahasiswa yang siap diterjunkan kepada masyarakat. Lembaga Penelelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika merupakan unit penyelenggara Kuliah Kerja Usaha. Kegiatan yang setara dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) namun perbedaannya KKU dianggap sebagai KKN alternatif, yang mana program pendampingan dan kunjungan disela-sela waktu perkuliahan atau setiap weekend. Masa kerja KKU dimulai April hingga pertengahan Juni 2015 dengan mendampingi pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) wilayah Gunung Pati, Kemijen, Sambiroto dan Gunungpati.
Dibuka dengan laporan jumlah peserta setiap fakultas dari Ketua Program KKU, Rudy Elyadi dilanjut dengan sambutan dari Rektor Unika. Kegiatan yang mendapat tanggapan baik dari Walikota Semarang, Hendar Prihadi melalui keikutsertaan sekaligus melepaskan mahasiswa dalam upacara pelepasan dan pemberangkatan mahasiswa KKU didampingi Rektor Unika, Prof Dr Ir Yohanes Budi Widianarko, MSc. Harapan Walikota Semarang, mahasiswa KKU mampu menerapkan ilmu yang diterima dalam bangku kuliah berguna mengembangkan usaha mitra yang didampinginya. Beliau turut berbangga hati karena Unika masih menerapkan dan mempertahankan program KKN alternatif dikarenakan aktivitas KKU sejalan dengan program pemerintah yakni program pemerdayaan ekonomi dengan membrantas kemiskinan melalui pengembangan usaha UMKM.
Dalam rilis bersama kronik, Prof Andreas Lako selaku Ketua LPPM Unika Soegijapranata menghimbau, “Mahasiswa dapat mendampingi dan bersinergi langsung kepada para mitra usaha UMKM untuk memberdayakan dan memajukan usaha mitra yang didampingi dengan harapan setelah kegiatan KKU, mahasiswa memiliki bekal strategi untuk memajukan usaha UMKM. (anggun)