Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unika Soegijapranata Semarang melepas pemberangkatan mahasiswa program Kuliah Kerja Usaha (KKU) dan Kuliah Kerja Sinergis (KKS) di kampus setempat, Senin (14/10/2019).
Dalam pesannya, Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya MS IEC saat melepas mahasiswa menyatakan sejak awal Unika tetap konsisten dalam penyelenggaraan kegiatan KKN, bahkan berkembang inovasi baru menjadi KKU dan KKS. Tahun 1998 saat bergulir Reformasi, ada gerakan meniadakan KKN. Namun Unika Soegijapranata lebih memilih tetap menyelenggarakan KKN dan inovasi barunya hingga sekarang.
"Memang dalam inovasi butuh waktu untuk bisa dikenal dan dipahami. Jadi KKU dan KKS adalah inovasi baru dari LPPM Unika disamping program KKN yang sudah ada sejak lama. Mahasiswa yang mengikuti program KKU dan KKS ini setelah lulus nanti, tidak hanya mendapatkan bekal kemampuan hard skill atau akademik saja, tetapi juga bekal soft skill seperti misalnya kemampuan komunikasi, negosiasi dan sebagainya," ucap Rektor.
Prof Ridwan juga mengingatkan untuk pelaksanaan kegiatan KKU dan KKS agar senantiasa berpihak pada alam di samping penerapan teknologi yang dikuasai oleh para mahasiswa. Sesuai dengan tema karya Unika Soegijapranata tahun ini “Integritas ekologis” maka dalam kegiatan KKU maupun KKS tetap mengacu pada tema karya Unika tersebut yaitu dengan tetap menjaga alam.
Semenyltara itu Kepala Pusat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Unika Soegijapranata Rudi Elyadi SE MM menyatakan peserta KKU yang diterjunkan dalam program KKU dan KKS kali ini 213 mahasiswa.
Mereka terbagi 150 mahasiswa program KKU di Kelurahan Tanjung Mas, Kelurahan Kemijen, Lingkungan Sambiroto, Kelurahan Karangayu, Lingkungan LPUBTN dan Keluarahan Kandri. Sedang sisanya 63 mahasiswa untuk program KKS di Kelurahan Tegalsari. Pelaksanaan KKN dan KKS periode ini 14 Oktober sampai 15 Desember 2019.
►https://www.krjogja.com/web/news/read/112163/Unika_Lepas_213_Mahasiswa_Ikuti_Program_KKU_dan_KKS