Kemajuan teknologi terutama teknologi informatika, tidak dapat dibendung dan dielakkan. Perkembangan dan perubahan teknologi mau tidak mau diikuti oleh dunia pendidikan, meski hal itu tidak mudah dilakukan.
Muncul berbagai platform yang dianggap penting dalam menjembati proses pembelajaran di kampus, tetapi permasalahannya tidak semua bisa maksimal memanfaatkan potensi mahasiswa.
Wakil Rektor I Unika Soegijapranata Bidang Akademik, Dra Cecilia Titiek Murniati MA PhD menyatakan, perguruan tinggi memerlukan teknologi informasi yang paling tepat untuk memaksimalkan potensi mahasiswa didiknya.
"Kami bekerja sama dengan NGO United Board yang fokus untuk memaksimalkan potensi anak muda menjadi manusia seutuhnya, di mana anak muda saat ini sangat akrab dengan digital teknologi," kata Cecilia, di sela-sela ‘International Conference on Innovation in Education Oppotunities and Challanges in Southeast Asia’ di Teater Thomas Aquinas Unika Soegijapranata, Selasa (29/10).
Menurutnya perguruan tinggi memerlukan masukan dari berbagai pihak, penggunaan teknologi informasi selain untuk memaksimalkan potensi mahasiswa juga memajukan pendidikan. Sisi lain, United Board merasa hal ini penting disampaikan, terutama untuk universitas-universitss di Asia Tenggara.
"Unika adalah bagian perguruan tinggi yang banyak sekali menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran dan memaksimalksn pendidikan," tambahnya.
Sementara Rektor Unika Soegijapranata, Prof Dr Ridwan Sanjaya, yang menjadi satu keynote speaker dari sembilan orang yang dihadirkan, membeberkan bagaimana memberikan sentuhan teknologi dalam perpusatakaan. Sentuhan teknologi itu tidak menghilangkan esensi perpustakaan sebagai tempat mencari referensi pustaka dan data, tetapi tidak membosankan, terkesan seram dan susah namun menyenangkan, memudahkan serta mengasyikkan.